-Klik.
Saat pintu tertutup, kesunyian turun secara alami. Untuk beberapa saat, aku berdiri di sana dengan tatapan kosong menatap pintu.
Itu adalah kekacauan beberapa saat yang lalu. Min Hyung yang menangis, menolak untuk melepaskanku dan terus memelukku erat. Semua anggota keluarga bingung dan berusaha keras untuk menenangkannya.
Ada apa, Min Hyung? Anda akan segera melihatnya. Ini tidak seperti Anda tidak akan pernah melihatnya lagi. Min Hyung, tolong dengarkan ....
Keluarganya terus-menerus berusaha membujuknya, tetapi Min Hyung terus memelukku erat-erat, sambil menggelengkan kepalanya dengan marah.
Saat ini, saya mulai merasa malu. Wajah keluarga juga memerah karena malu ketika mereka menoleh padaku, tidak tahu harus berbuat apa. Saat situasinya berubah semakin memalukan, Jun Hyung muncul di sampingku.
Maukah kamu di sini? Saya merasa gelisah saat menatapnya.
Saat itu, Dae Hyung yang diam-diam menonton adegan itu dari belakang membuka mulutnya.
'Min Hyung.'
'....'
"Kamu mengganggu, Happy."
'....'
"Berhentilah menangis dan kemarilah."
'....'
Bahu kecil Min Hyung bergetar karena nadanya. Dia kemudian bergerak mengangkat kepalanya dan menatapku.
'Happy....'
'....'
Hatiku pedih melihat matanya yang berlinang air mata.
'Happy, kalau begitu ....'
'....'
'Jika aku tidur selama dua malam… Aku akan menemuimu …? Benar?'
'…!'
Ketika Min Hyung menanyakan itu dengan suara putus asa, mataku membelalak karena terkejut.
Aaa.
Mengapa anak ini begitu sensitif?
Bagaimana anak kecil ini bisa merasakan perubahan emosi saya lebih jelas daripada orang lain?
Tapi saya tidak bisa mengatakan tidak. Aku memaksa kepalaku untuk bergerak, mengangguk perlahan.
Min Hyung dengan sungguh-sungguh memverifikasi ekspresi wajahku seolah-olah aku telah membuat janji kelingking. Setelah aku mengangguk beberapa kali, barulah Min Hyung berbalik untuk pergi, dan berkata 'Sampai jumpa lagi.'
-Klik.
Aku terus berdiri tanpa sadar di depan pintu yang tertutup.
“... Happy?”
Aku kembali sadar setelah mendengar Jun Hyung memanggilku. Aku menoleh ke arah suara itu datang, dan melihat dia menatapku dengan aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Picked Up In Winter [End]
NouvellesPenulis: Arashi 아라시 Tahun: 2004 Genres: Roman, Shounen Ai Status dalam COO Selesai (33 Bab + Epilog) Deskripsi Suatu hari perasaan menyesakkan yang tidak diketahui membuat Hagil melarikan diri dari rumah di tengah-tengah belajar. Duduk di bangku di...