Begitu mengantar Yuna pulang, Jisung langsung tancap gas ke tempat janjiannya dengan Wonyoung. Jujur aja, dibanding pulang sekolah, Wonyoung kelihatan kayak baru mau berangkat sekolah. Parfumnya masih terasa segar, dan mukanya jauh dari kucel. Rasanya untuk sesaat, Jisung jiper banget mau jalan sama Wonyoung.
Untungnya muka Jisung sangat menunjang menutupi kebulukan yang ada. Jisung jadi memberanikan diri setelah cukup lama (sebenarnya cuma lima detik tapi bagi Jisung durasinya terasa lama) berdiri di belakang Wonyoung, dia berdeham. "Hai,"
Wonyoung spontan menoleh ke belakang, kedua alisnya terangkat sejenak sebelum binar matanya terasa hidup membalas sapaan Jisung. "Hai!"
Jisung tersenyum canggung, "Lo udah dari tadi? Sorry ya, lama."
"Gue juga baru kelar nugas kok, santai aja." Balas Wonyoung menenangkan, dia menepuk kursi di sebelahnya menawari Jisung untuk duduk. "Sini, duduk dulu."
Jisung menurut, matanya memendar sejenak untuk mendapati beberapa pasang mata tengah menonton mereka. Sedikit diantaranya bahkan diam-diam mengangkat ponsel mereka.
Oh, gini ya rasanya jalan sama beauty vlogger?
"Lo mau pesan apa?" Tanya Wonyoung sebelum mencondongkan tubuh menunjukkan beberapa menu minuman di ponselnya.
Kalau jaraknya sedekat ini, Jisung sih makin merasa dia bukan bertemu manusia, dibilang lebay ya biarin aja, tapi beneran deh, Wonyoung wangi banget.
Tapi wanginya tuh nggak bikin hidung sakit, dan bikin kepala pusing. Satu-satunya efek samping yang Jisung rasakan mungkin jantung berdebar sampai ambyar.
"Minuman signature-nya tuh ini,"
Jisung merapatkan bibir. Dia berusaha menghentikan kepalanya buat membicarakan wanginya Wonyoung dengan menahan napas sebelum setuju memesan minuman dan membiarkan Wonyoung beranjak dari tempatnya sejenak.
Jisung melemas. Punggung lelaki itu melorot dari kursi, dan sembari menunggu Wonyoung, dia mengecek ponselnya yang sudah ramai.
Sambel Jeletot (3)
Yena: jisung lg ngapain ya sekarang
Yena: bocil tuh kalo ngedate ngomongin apa sih :(Renjun: paling nemo
"Sial," Mulut Jisung maju beberapa senti sebelum lanjut membaca perghibahan dua orang itu tentang dirinya.
Yena: WWKWKWK jangan2 bener
Yena: di bioskop yang tayang apa aja coba njunRenjun: cari ae sendiri sih na, elahhhh
Yena: TOLONGGG
Renjun: gue lagi di luar, males
Yena: emang kalo di luar gabisa googling
Yena: kayak pergi ke hutan aja fakRenjun: emang
Yena sent a photo
Yena: INIMAH UDH PASTI MU NONTON TOY STORY
Renjun: saran gue ya, mending nonton yang horor
Renjun: nanti duduknya di pojok
Renjun: udh pasti menang banyak sungYena: RENJUN OTAKNYA KOTOR BANGET FAK
Renjun: inikan kisi2 pacaran lo dulu sama lucas
Renjun: ngaret dulu di parkiran, ngapain?
Renjun: tentu saja cipokanYena: ANJING GA PERNAH YA
Renjun: oh salah liat
Renjun: yuki sama lu mirip sih ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi-teenagers! ✅
Fanfiction[end] "Gue jamin ini program bakal meledak, Wen!" start : 170420 fin : 180721 __ Source cover by pinterest ©2020 by batubachan