part 3

331 24 1
                                    

                        Happy Reading
                                   🍰
                                     .
                                     .
                                     .
   " Hmm ini dimana?" Kei terbangun dia sadar ini bukan kamarnya kepalanya pusing dan bajunya sudah berbeda dengan yang kemaren dia pakai.

" Kau sudah bangun? Ini makanlah bubur ini " ucap pemuda yang baru masuk seraya meletakkan semangkuk bubur diatas nakas.

" Suna? Kenapa aku bisa disini? Pakaian ini? Ini dimana?" Tanya kei beruntun.

" Ey satu satu, kemarin malam aku menemukan mu pingsan  ditengah jalan jadi aku membawamu kerumahku dan menyuruh pelayan mengganti pakaianmu, sudah jelas kan?" Kei mengganguk.

" Jadi sekarang kau bisa makan buburnya lalu minum obat demam itu" suna memandangi kei yang sedang memakan buburnya dengan tenang. Merasa diperhatikan kei pun bertanya.
" Ada apa? Kenapa kau memerhatikanku seperti itu?"
" Tidak, aku hanya... sedikit terpesona oleh wajah..hmm calon istriku?" Kei mendelik tidak suka dengan kalimat terakhir suna.
" Kenapa? Kau tau kan aku Suna Rintarou rekan kerja keluargamu sekaligus calon suamimu".
"Kau menerima perjodohan ini?"
"Kenapa tidak? Toh calon istriku cantik dan manis seperti ini" senyum menggoda jelas terpatri dibibirnya.
" Tapi kau tau dengan jelas jika aku sudah memiliki kekashi dan kau juga mengenal siapa kekashiku itu"
" Ya aku tau dia kuro tetsuro bukan dia juga salah satu rekan kerjaku. Tapi aku kira kalian sudah putus karena belakangan dia terlihat dengan omega lain" suna berkata begitu bukan tanpa alasan yang jelas, karna selama ini kuro itu sering sekali membatalkan pertemuan dan sekertarisnya berunjar bahwa dia harus pergi kerumah sakit.

Kei terdiam dia tidak tau harus berkata apa karena itu benar adanya jadi dia mencoba mengalihkan pembicaraan.
" Tetap saja aku tidak mau! Apalagi dengan playboy kelas kakap sepertimu!" Yang dia ucapkan memang benar karena teman kampusnya banyak yang manjadi korban ke-plyayer an suna termasuk miya osamu.
Suna terkekeh " oh, kau tau rupanya tapi itu tidak beda jauh bukan dengan kekasihmu" lagi-lagi senyum menggoda kali ini terlihat seperti mengejek.

  Kei terdiam dadanya terasa sakit jika teringat semua hal itu. Dimana dia yang selalu dinomor duakan oleh kekasihnya sendiri, dimana dia yang harus mengalah belum lagi sifat tetsu yang berubah yang terkadang acuh tak acuh padanya. Seperti saat ini kekashinya itu bahkan tidak sedikitpun mencoba menghubunginya.
.
.
.
Tetsu terbangun dan dia mendapati omenganya masih tidak ada dirumah dia masih berpikir mungkin kei menginap dirumahnya itu tetapi dia lupa akan satu fakta yaitu tentang tsukisima kei seorang anak yang tidak pernah diharapkan oleh kedua orang tuanya. Dia pergi bekerja seperti biasa sebelum bekerja dia menyempatkan diri pergi kerumah sakit untuk sekedar melihat kondisi sahabatnya sekaligus cinta pertamanya. Kenma dan kuro sudah berteman sejak kecil sehingga mereka tau sifat satu sama lain dan entah sejak kapan perasaannya mulai berubah yang tadinya sayang sebagai sahabat itu berubah manjadi cinta.

   Saat ini tetsu sedang ada disebuah mall bersama sekertarisnya yaku morisuke. Mereka jadwal pertemuan disalah satu restauran tertutup yang ada dimall itu. Mereka berdua sedang berjalan sambil sesekali melihat kondisi disana karna mall itu adalah salah satu properti milik kuro group sampai mata tetsu tidak sengaja melihat dua surai berbeda warna  yang dia kenal sedang berjalan bersama.

  Tangannya mengepal  menahan marah. Dia kenal surai itu milik kekasihnya dan salah satu teman lamanya yang sekarang menjadi rekan bisnisnya. Langkahnya dipercepat terlihat jelas bahwa dia sedang marah karena omenganya sedang jalan dengan alpha lain.

Regret 💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang