Chapter 5 - Angel

46 4 5
                                    

pada malam itu Kartika sedang terbang, sembari melihat lihat tempat yang dia baru singgahi

"tempat ini sungguh menakjubkan, dan tidak terlihat mengerikan"

tiba-tiba dibelakang tubuh Kartika terlihat pesawat besar yang sedang melintas

"apa itu?!" Kartika mengeluarkan energi sinarnya namun, karena dia telat akhirnya badan Kartika tertabrak pesawat itu

"arghhh" hantaman yang keras membuat Kartika terjatuh ke bawah.

suara mobil dan motor berlintas pada tengah malam di tengah kota, terlihat sesosok perempuan membawa motor Vespa melaju pelan. dan ia melihat tubuh Kartika yang sedang terkapar.

"ya ampun!" mbanya yang kaget sembari mengerem motornya ditengah jalan

"ya ampun mba...mba... apa dia ketabrak? pasti korban tabrak lari ini!, haduh" ucap mba itu yang sedang kebingungan sembari memegang jidatnya

"duh gue bawa motor lagi, udah jalan lumayan sepi"

~~~~

"dah bodo deh gue angkat aja dia ke motor, dan tanganya gue topang lalu gue pegang. moga moga gak jatuh. lagian rumah gue tinggal dekat lagi. baiklah" seketika mba itu menopang tubuh Kartika, dan membawa kemotornya lalu dirangkulnya tangan kartika di atas motornya.

sesampainya dirumah mba itu

"ya ampunnn...berat banget nih cewe"

"duh Angelll,,,kamu bawa siapa itu" teriak ibu uang yang terlihat bingung

"ini temen Bu, tadi Angel lihat dia ditengah jalan pingsan, kayaknya dia korban tabrak lari nih. tapi Angel lihat dia masih baik baik saja dan hanya menyisakan lecet lecet dibadannya aja, udah ibu bantu Angel jangan banyak omong ah. berattt nihh"

"astaga ada ada aja ah" menghampiri Angel dan membantu mengangkat tubuh Kartika

~~~~~~~

di pagi hari yang cerah, suara ayam yang berkokok di halaman depan rumah yang begitu ramai

"hmmmmmm" Kartika sembari memegang jidatnya

"dimana aku!" sontak Kartika dengan terkejut

"hei...hei...gak usah kaget kamu aman disini, untung aja Angel nemuin kamu yang terkapar ditengah jalan. gimana? udah sehatan badannya? nih ibu bawain teh" ibu Angel sembari menadahkan segelas teh di meja ruang tamu

Kartika dengan ekspresi bingung dan bersikap siaga

"kenapa?...gak usah bingung gitu ah, sudaah minum tehnya mumpung masih hangat" ucap ibu Angel sambil tersenyum

"siapa kamu?!"

"astaga! bikin terkejut aja" sontak Kartika yang membuat ibu Angel terkejut

"ini namanya Teh...yang bikin hangat tubuh kita ini?, kamu aneh ya hahaha" ibu Angel tertawa

dengan rasa takut Kartika memegang segelas air teh itu

"nah minum...silahkan, gak apa apa kok gak bakal diracuni tenang aja"ibu Angel kembali bersenyum

~~~"saya tidak melihat aura aneh dan mencurigakan kepada orang ini... sepertinya dia orang baik"~~~ ucap Kartika didalam hatinya

segelas air teh itu menempel di bibir Kartika, perlahan air tehnya mengalir ke tenggorokan Kartika

"gimana?... seger kan"

Kartika : Sayap LangsatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang