Bagian 3 - Taruhan?!

5 3 0
                                    

Hari ini adalah tepat 4 bulan Senja bersekolah di SMA 8 Bandung dan hari ini ada acara ulang tahun sekolah, Senja ditunjuk untuk menjadi perwakilan kelas saat tampil bernyanyi.

Awalnya ia menolak tapi karna paksaan dari teman temannya dan juga wali kelasnya akhirnya ia menyetujui untuk tampil hari ini

Senja sudah hadir di sekolah pada pukul 06:00 WIB karena ada beberapa hal yang harus ia dan teman-temannya persiapkan di kelas. Nanti ia akan bernyanyi lagu Bertaut dari Nadin Amizah dan diiringi oleh anak anak dari ekskul band

"Udah siap belum?" Tanya Bintang menyenggol lengan Senja pelan

"Insya Allah, tapi deg degan euy" ucap Senja sedikit tertawa

"Udah woles aja, bawa santai jangan tegang tegang" ucap Bintang dan diangguki oleh Senja

Tak terasa waktu tampil untuk Senja pun tiba, Senja naik ke atas panggung dengan senyum diwajahnya. Sweater kuning, celana hitam, dan sepatu putih menjadi OOTDnya hari ini

 Sweater kuning, celana hitam, dan sepatu putih menjadi OOTDnya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan wajah Senja yaa

Senja bernyanyi dengan penuh penghayatan, setelah penampilannya selesai ia mendapat banyak tepuk tangan dari para siswa dan siswi yang menonton.

Setelah turun dari panggung, Senja menghampiri Bintang yang tengah duduk di depan perpustakaan

"Gila keren banget lo, suara lo bagus!" Puji Bintang saat melihat Senja duduk di sebelahnya

"Bisa aja lo, gue biasa biasa aja kok, gak bagus bagus banget" ucap Senja merendah

"Kantin yuk?" Ajaknya kepada Bintang

Lalu mereka pun berjalan menuju kantin dan memesan minuman dingin, karna cuaca hari ini sangat panas

Saat di kantin Senja tak sengaja berpapasan dengan Langit, namun mereka sama-sama melengos dan melanjutkan kegiatan masing masing.

"Gak makan?" Tanya Bintang saat melihat hanya ada segelas susu coklat dingin di depan Senja

Senja menggeleng "gue lagi males makan" jawabnya

"Eh itu kak Langit sama temen temennya kan ya? Tumben mereka ke kantin bagian sini biasanya kan di belakang" ujar Bintang bingung

"Gatau bosen kali mereka" ucap Senja cuek

Senja tidak begitu tertarik saat Bintang membahas Langit dan teman temannya, untuk apa dibahas toh gak mempengaruhi hidupnya pikir Senja, itu hanya akan menghabiskan waktunya saja

Dilain sisi Langit dan teman-temannya sedang duduk duduk di kantin sambil melihat lihat cewek cewek yang bersliweran di depan mereka

Anantha tak sengaja melihat ada dua orang cewek sedang berjalan menuju kantin bagian dalam, Anantha pun mempunyai ide jail untuk Langit, sahabatnya

Anantha menepuk pundak Langit beberapa kali
"Ngit lo liat cewek itu gak?" Tanya Anantha

Langit melihat ke arah dua perempuan itu "kenapa?" Tanya Langit

"Cantik bray hahaha" ucap Bagas yang diiringi oleh tawa dari yang lainnya

"Gue punya ide, yang gue tau dia itu anti sama cowok. Gimana kalo lo coba deketin dia!" Tantang Anantha

"Lo nantang gue?!" Tanya Langit sedikit kesal

Langit paling tidak suka ditantang dan dianggap remeh oleh orang

"Iya, gimana?" Jawab Anantha

"Oke gue jabanin! Kalo gue bisa dapetin dia, gue dapet apa?" Tanya Langit menantang balik

"Kalo lo dapetin dia, kita semua akan turutin apapun kemauan lo, gimana?" Ucap Andra memberi saran

"Oke deal!" Jawab Langit santai dengan senyum liciknya

"Siapa sih yang bisa nolak gue di sekolah ini?" Tanya Langit sombong
Sombong amat- Author

Tapi ada benarnya juga, di sekolah ini banyak sekali wanita yang terkagum kagum dengan seorang Langit, walaupun ia sedikit nakal tapi wajahnya tetap saja tampan!

Athala menepuk pundak Langit pelan "jangan sombong dulu lah Ngit, dia itu beda dari cewek cewek lainnya. Kalo diliat liat dia kayak gak punya napsu sama cowok, kayak gak tertarik sama cowok gitu!"

"Bener tu dia juga katanya gak pernah pacaran dan gak mau pacaran" ucap Andra memberi info

"Besok gue mau coba deketin dia, hari ini gue mau cari info tentang dia dulu" ucap Langit memperhatikan Senja dari jauh

Bintang POV
"Eh kok Kak Langit ngeliatin lo sih?" Tanya gue pada Senja yang lagi minum susu coklat

Senja menoleh ke arah Kak Langit dan tatapan mereka sempat bertemu sesaat sebelum Senja memutuskannya

"gatau gue, bomat dah!" Ucapnya tak peduli

'Ngapain Kak Langit ngeliatin Senja? Dia kan gak pernah merhatiin cewek manapun'

"Balik kelas yuk, udah kan makannya?" Ajak Senja

Gue pun mengangguk "yuk udah kok"

Lalu kami pun menuju ke kelas, sebentar lagi bel pulang akan berbunyi, kami di sekolah hanya sampai jam 11 siang karna ada acara ini

Pulang sekolah Bintang mengajak Senja untuk ke toko buku karna Bintang ingin mencari buku pelajaran

"Senja!, lo sibuk gak?" Tanya Bintang ketika akan keluar kelas bersama dengan Senja

"Enggak, kenapa Bin?" Tanya Senja

"Mmm ikut gue ke gramed yuk, mau cari buku" ucap Bintang mengajak

"Mmm boleh deh gue juga mau beli buku novel, tapi gue izin ke kakak gue dulu ya?" Ucap Senja

"Iyaa gue tunggu depan gerbang ya, jangan lupa bawa helm lo" ucap Bintang meninggalkan Senja

Senja pun berjalan menuju parkiran untuk mencari Rizal, setelah sampai di parkiran Senja melihat Rizal yang sedang mengobrol dengan Langit di atas motor masing masing

"Kak Rizal" panggil Senja sambil menepuk pundak Rizal

Rizal pun menoleh sambil tersenyum "ayo pulang!" Ajaknya

"Mmm kak, Senja boleh izin ke gramed gak sama Bintang?, bentaarrr ajaa boleh yaa" izin Senja sambil memohon kepada Rizal

"Jangan lama lama!" Ucap Rizal memberi izin kepada adiknya

"Makasii kak Rizal, nanti bilangin bunda ya" ucap Senja lalu meninggalkan Rizal dan Langit di parkiran, tak lupa ia juga membawa helmnya

"Cewek lu bro?" Tanya Langit ngawur

"Cewek? Ngarang lu. Itu Senja adek gue satu satunya, yaudah ya gue balik dulu" pamit Rizal dan diangguki oleh langit

Rizal pun melajukan motornya keluar dari lingkup sekolah, dan tersisalah Langit dan beberapa siswa/i yang akan pulang juga

'Jadi dia adeknya Rizal, gue kira ceweknya' ucap Langit dalam hati lalu melajukan motornya menuju rumah

Senja di LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang