"Rapat saya akhiri. Kembali bekerja!" Kata CEO InterState Entertainment.
Semua orang sudah bersiap meninggalkan ruang rapat. Hanya saja ada satu orang yang tetap berdiam diri dengan tatapan kosong. Melihat itu, sahabatnya yang tadinya sudah siap melangkahkan kaki keluar ruangan, memutuskan untuk duduk lagi dan menatap lekat sahabatnya.
"Sajangnim sudah kembali dan yang lain sudah lanjut bekerja. Lalu kenapa kau masih disini?" Tanya Baekhyun.
Yang merasa langsung tersadar. Ia menoleh pada Baekhyun kemudian tersenyum.
"Sudah selesai, kan? Baiklah, ayo kembali!" Ajaknya. Ketika hendak pergi, Baekhyun malah memaksanya untuk duduk lagi dan meminta Kyungsoo untuk menatap matanya.
"Sudah sebulan ini kuperhatikan kau bertingkah aneh, Do Kyungsoo."
"Aneh bagaimana? Aku merasa biasa saja." Bantahnya.
"Seperti kau sedang memikirkan sesuatu yang hanya kau dan entah siapa yang tahu." Ujar Baekhyun menjelaskan kecurigaannya.
"Aku sedang tidak berpikir tentang apapun itu yang kau maksud, Byun Baekhyun. Kita harus kembali bekerja." Kali ini Kyungsoo berhasil menjauh dari Baekhyun. Yang ditinggalkan merasa semakin curiga dengan tingkah laku sahabatnya sejak pertama kali bekerja di perusahaan itu.
"Ya sudah kalau begitu nanti malam kau harus ikut ke rumah Chanyeol. Dia mengadakan pesta untuk rumah barunya."
"A-aku ada urusan lain. Kau saja." Tolak Kyungsoo.
"Chanyeol memintaku untuk mengajakmu, Kyungsoo. Aku juga tidak akan datang tanpa dirimu." Kata Baekhyun memberi ancaman halus.
"Aku sungguh tidak bi-"
"Mengapa akhir-akhir ini kau seperti menghindari Chanyeol? Apa yang terjadi diantara kalian?" Tanya Baekhyun bingung.
"Tidak ada yang terjadi. Cepat kembalilah ke bilikmu!" Kata Kyungsoo sebelum bergegas menuju kantornya.
"Hmmm? Aku yakin dia sedang menyembunyikan sesuatu dariku."
*
Sudah tidak ada lagi cahaya matahari yang masuk melalui jendela-jendela raksasa itu. Tanda untuk saatnya Kyungsoo mengakhiri pekerjaannya untuk hari ini.
Seperti biasa, Kyungsoo akan menggunakan taksi untuk pulang dan hari ini dia tidak ada kegiatan lainnya. Well, memang yang ia katakan pada Baekhyun tadi siang adalah kebohongan. Dirinya hanya tidak ingin datang ke pesta yang dibuat oleh orang yang tidak ingn ia temui.
Tampaknya usaha itu sia-sia karena orang yang berusaha ia hindari muncul di ambang pintu kantornya. Melipat tangannya dan menyandarkan bahu kanannya di kusen besi berwarna hitam itu.
"Ch-chanyeol?"
"Baekhyun bilang kau tidak menerima undanganku. Kenapa?" Tanya Chanyeol mengintimidasi.
"Aku ada urusan penting jadi aku tidak bisa datang." Bual Kyungsoo.
"Urusan apa? Urusan menghindariku?" Kata Chanyeol yang membuat Kyungsoo menjadi agak tidak tenang. "Apa karena peristiwa bulan lalu?"
Kyungsoo semakin tidak berani menatap Chanyeol. Tubuhnya bahkan tidak bergerak meski sekedar untuk membereskan mejanya yang agak berantakan. Chanyeol berjalan mendekati tubuh Kyungsoo yang tegang dan mulai mengeluarkan keringat dingin. Padahal jelas Kyungsoo tidak sedang berhadapan dengan hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Remember What We Did Last Summer | CHANSOO AU ✔️
FanfictionApa yang akan kamu lakukan jika seseorang tiba-tiba mencuri ciuman pertamamu? For Chansoo's Journey Event by @chansoo_specter