"Apa?" Kata Kyungsoo, tidak paham dengan maksud Yoora.
"Chanyeol sangat senang ketika kau masuk ke perusahaannya. Setelah tiga tahun lamanya mengalami kesakitan. Dia menyalahkan dirinya karena kematian Soohee." Jelas Yoora.
Jadi, aku hanya dianggap seseorang yang mirip dengan mendiang kekasihnya?
"Jangan pernah berpikir bahwa dia mendekatimu karena kau mirip dengan Soohee. Dia menyukaimu karena itu kau. Dia justru menganggap Soohee adalah kau. Itulah mengapa kematian Soohee adalah salahnya." Jelas Yoora.
"Bisakah aku melihat fotonya?" Tanya Kyungsoo.
"Foto Soohee?" Kyungsoo mengangguk. "Aku tidak tahu apakah aku masih menyimpan fotonya tapi aku akan coba mencari di sosial medianya."
Yoora berhasil menemukannya. Sejenak ia melihat, mengobati kerinduan pada calon adik iparnya. "Ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyungsoo terkejut karena perempuan di foto itu sangat mirip dengannya. Ia bahkan tidak mengenalnya. Kyung Soohee. Dia tidak pernah mendengar nama itu.
"Sebelum dia meninggal, ia menulis sebuah surat untuk Chanyeol. Isinya adalah tentang permintaan maaf dan penyesalannya." Kata Yoora pada Kyungsoo yang masih tertegun. "Sebenarnya, Soohee memilih bunuh diri karena kanker hati yang diderita. Tapi Chanyeol malah semakin menyalahkan dirinya karena tidak pernah tahu keadaan Soohee yang sesunghuhnya."
"Apa tidak bisa sembuh?" Tanya Kyungsoo.
"Sudah stadium akhir dan kanker juga sudah menjalar hingga rahimnya. Dokter sudah menyerah dengan keadaannya."
Entah harus merasa bersalah atau tidak tapi Kyungsoo sangat merasa kasihan pada Soohee. Dia hanya perempuan malang dan Chanyeol juga menderita karena itu. Dan kenyataan yang harus dihadapi Kyungsoo saat ini adalah menderita karena Chanyeol. Menderita karena rasa bersalah yang besar dalam dirinya.
"Karena itu aku minta padamu jangan menyalahkan dirimu. Ini semua bukan salahmu." Kata Yoora, menggenggam tangan Kyungsoo. "Tegarlah demi Chanyeol."
Kyungsoo tidak bisa melakukan apapun. Dia mengangguk bukan karena setuju tapi karena tidak ingin keluarga Chanyeol semakin terbebani dengan kondisiku. Setidaknya ia harus terlihat tegas di luar. Biar saja dia yang merasakan kehancuran dalam dirinya sendirian.
Kyungsoo dan Yoora sudah kembali dan saat ini dengan cemas menunggu dokter selesai memeriksa keadaan Chanyeol. Sehun dan Baekhyun harus kembali lebih dulu karena bebetapa alasan. Manajer Chanyeol harus kembali ke kantor untuk mengatur ulang jadwal Chanyeol yang harus dibatalkan karena insiden ini. Sedangkan Wendy sedang bersama orang tua Chanyeol, berbincang tentang sesuatu.
Dokter keluar dari ruang rawat Chanyeol dan berkata bahwa kondisinya masih stabil namun harus dibantu dengan berbagai alat untuk menunjang kehidupannya. Dalam arti lain, Chanyeol sedang diambang antara hidup dan mati. Hidup dalam kondisi koma sama saja dengan mati.