SELIMUT TAMBAHAN

6.9K 750 58
                                    

Sore itu, Aubree dan Zayn janjian sepulang bekerja di kafe tempat mereka pertama kali bertemu. Kali ini cuaca cerah, tidak hujan seperti waktu itu.

Keduanya duduk di tempat yang sama. Dekat lemari buku yang bentuknya seperti bilik telepon umum.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang membuat Aubree penasaran mengenai hari itu. Hari di mana mereka bertemu dan memutuskan untuk bercinta. Jadi, hari ini dia bermaksud menanyakannya pada Zayn.

"Hmm ... Zayn, aku mau nanya." Aubree berkata pelan-pelan.

Zayn yang sedang menyesap kopinya, menengadah dan menatap Aubree dengan serius. "Apa?" tanyanya.

"Waktu itu, pertama kali ketemu, kenapa kamu bawa aku ke hotel? Padahal aku cuma minta kehangatan." Aubree menatap Zayn dengan ragu.

"Ya karena aku mau ngasih kamu kehangatan, Bree." Zayn tersenyum tipis.

"Kenapa ga kasih aku jaket kamu aja?"

"Kan udah, tapi kamu tetep dingin."

Aubree mendengkus. "Kan hotel juga dingin, ber-AC. Kamu bahkan ga matiin AC-nya."

"Karena aku udah niat kasih kamu selimut tambahan."

Aubree mengerutkan kening. "Kamu nggak ngasih aku selimut!"

"Ngasih, Bree! Masa lupa? Ck!" Zayn berdecak.

"Nggak ada!"

"Loh abis kamu mandi, apa kamu ga ngerasa hangat?" Zayn memajukan wajahnya, menjadi lebih dekat dengan Aubree. "Air hangat dan selimut tambahan yang hidup ... aku. Kurang hangatkah aku malam itu?"

Sontak, wajah Aubree menghangat. Tak lama kemudian kedua pipinya memerah.

"Hangat ...," sahutnya malu-malu, seraya menundukkan kepala.

.
.
.
.
.

Kangen pasangan ini?

Kangen pasangan ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FROM A TO Z, I LOVE YOU - (COMPLETED - TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang