Thirty Eight

337 20 0
                                    

Seorang gadis berambut pendek beserta masker nya datang ke markas tersembunyi

Ia membuka pintu itu

Ceklek!

Gadis yang didalam nya menoleh ke arah nya

"Udah? " Tanya gadis berambut ikal

"Udah, tapi..... Dia udah ketauan" Ucap Gadis berambut pendek

Gadis ikal itu tak menyangka bahwa salah satu anak buah andalan dia bisa ketahuan!

"Kenapa bisa dia ketahuan?! "

"Gw liat dia jatuh waktu di bandara dan gw udah bilang jangan ber aksi disitu tapi dia malah ngeyel. Disitu juga posisi BV gak jauh dari dia. Waktu Irene sama Jennie kearah dia, dia langsung nusuk Jennie pake pisau ini dan........... Berakhir di kurung" Jelas gadis rambut pendek

Ia menunjukkan pisau bekas dia menusuk Jennie

Gadis ikal itu menyerigai dan mengambil pisau itu

Ia membalikkan badannya membelakangi anak buah nya itu

"Sekarang posisi mereka.... Dimana? "

"Diperbatasan jembatan Osaka" Jawab gadis rambut pendek

"Wow tempat yang sulit dijangkau?, lebih baik kita serang mereka sekarang" Ucap gadis ikal (plis author cuma ngarang, ini just cerita ye)

"Tapi mereka bersama Twice" Ucap gadis rambut pendek

Gadis ikal itu membalikkan badan nya, mengeryitkan dahi nya

"Twice? Bukan nya mereka di Amerika? "

"Mereka sudah pulang dari jam setengah empat" Jawab gadis berambut pendek

Gadis ikal itu melirik jam dinding

05.12

"Emm........... Yasudah jangan serang mereka sekarang mending nanti malam. Kau, hubungi ambulans untuk mereka aku tau ada salah satu yang terluka" Ucap nya

Gadis rambut pendek itu mengangguk

Lalu ia keluar

"Ck ck ck kenapa coba Twice kesini? Kan makin banyak mangsa yang gw dapat Ahahahaha" Gadis ikal itu tertawa

•••••••••••••

Lagi dan lagi, tak ada tanda tanda ambulans datang

"Ish mana sih ambulans, gw tampol tu orang ye kalo gak datang" Ancam Yeri,  main main -_-

"Gegayaan pen nampol orang, di tampol aje masi nangis" Cibir Lisa

"Gini gini gw strong ye" Ucap Yeri tak terima

"Strong apaan? Ngangkat semen sekarung aje kagak bisa" Sahut Joy

Berantem terus ni ya :v

"Waktu itu kan gw belum makan" Ucap Yeri

" 'Belum makan' halah tai, piring gede yang isi nya mie campur sosis sama nuget kemana? " Sinis Seulgi

Yeri nyengir "gw makan"

Seulgi memutar bola mata nya malas

"Ribut mulu kalian, mending adu jotos" Celetuk Jisoo

"Jotos in muka lu iya" Kompak BV kec Jisoo

Wendy geleng-geleng kepala

Wiu wiu wiu

Tak ada angin tak ada hujan tiba tiba saja ambulans datang menghampiri mereka

Can We Stay? BLACKVELVET ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang