GAME 1

108 16 87
                                    

KELOMPOK 1

Sana, Eve, Kain, dan Arjey menelusuri daerah mereka yang berupa kebon kiwi, untuk mencari barang yang harus mereka temukan

Selama perjalanan mereka ber-empat hanya di temani keheningan. Di tengah keheningan, Eve melirik ke arah Kain yang pucat dan sedikit gemetaran

"Bang Kain? Lu enggak papa bang? Kalo takut ga usah dipaksain, pulang aja. Nanti ku bilangin ke si Hika" Eve berkata sambil mengelus punggung Kain, Sana dan Arjey yang berjalan di depan pun menoleh pada Kain

"Enggak ko Ve, Aku gak papa. Kasian kan si Hika kalo hasil udaha nya enggak di hargain, lagian gak baik juga kan terlalu takut ama gituan" Ucap Kain sambil tersenyum lembut

"Ah, gitu ya... Kalau gitu kita mending cepet nyelesain ini deh" Eve pun lanjut fokus mencari clue

Setelah beberapa menit mencari clue di kebun kiwi tersebut, Sana pun menemukan clue tersebut

"Eve, Jey, Bang Kain kemari dah. Kek nya ini clue nya deh" Panggil Sana sambil meraih sebuah kertas, yang di panggil pun menghampiri Sana

"Mana kertasnya San?" Tanya Eve

"Ini" Sana menyodorkan kertas yang ia temukan

"Ku bacain yah, dari tadi belom ke bagian dialog" Ucap Arjey sambil menggambil kertas yang di sodorkan Sana

"Buatlah clue di bawah ini menjadi antonim:

Dari pohon kiwi ini, lihatlah ke depan. Disana terdapat sebuah pohon besar, carilah si alas kaki di atas sana"

"Ntuh anak kenapa suka bet bikin hidup orang susah sih?!? Hidup sendiri aja udah ribet, malah buat hidup orang jadi ribet" Eve mencak mencak, 3 lainnya hanya sweetdrop melihat Eve

"Misuh nya nanti dulu Ve, sekarang selesain dulu. Biar cepet kelar" Ucap Sana "Oke oke, ini di jadiin antonim kan? Kalo gitu berarti maksudnya itu 'Dari pohon kiwi ini, lihatlah kebelakang" Setelah Eve berucap mereka langsung melihat ke belakang, untung Authornya lagi baik. Jadi belum ada jumpscare hwhw

"Terus 'Disana terdapat pohon besar' antonim besar berarti kecil. Nah itu dia pohonnya" Ucap Kain sambil menunjuk sebuah pohon kiwi kecil

"'Carilah si alas kaki di atas sana' Alas kaki berarti sendal, di atas berarti di bawah" Arjey menambahkan, setelah itu mereka bergegas mencari sendal yang bisa di bilang harta karu mereka

Beberapa saat berlalu, "Eh eh eh!! Ku nemu sendal nya!!" Teriak Kain setelah menemukan sepasang sandal "Yang bener bang?!" Tanya Sana "Beneran!! Kemari dah" jawab Kain, di sendal tersebut terdapat tulisan

"Omedtou!! Selamat karna telah menemukan 'harta karun' kalian!! Sekarang silahkan kembali~"

3 lainnya menghampiri Kain "Lah, Jir. Ini kan sendalku yang ilang tadi pagi!!" Ucap Arjey "Berarti sendalku di colong Hika toh" Arjey menyipitkan matanya

"Ahahaha, Hika adalah Hika. Kalau gitu lebih baik kita cepet kembali ke pos" Kain tertawa lalu berbalik, namun wajahnya langsung menjadi pucat

1 meter di belakangnya, ia melihat bang poci yang sedang memandangi mereka. Reflek Kain pun melempar salah satu sandal Arjey ke arah bang poci, lalu menarik Sana pergi dari situ

"LAH BANG?!? TUNGGUIN HE!!" Eve mengejar Kain yang menyeret Sana

"KALO KALIAN PERGI SENDALKU GIMANA?!? OOI!! TUNGGU!!" Arjey berlari mengejar 3 lainnya dengan hati kecewa karna sendalnya di lempar ke bang Poci tadi

KELOMPOK 2

Kuroneko, Isubokuro, Kkall, dan Mafu menjelajah di kebon mangga

"Eh, eh, eh, aa yang bawa tas kecil kaga? Ato kantong kresek gitu?" Tanya Kurnek

Universitas SBASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang