~ Gema Arsenio Cakrawala ~

18 3 0
                                    

" Cowok nyebelin " gumam Kayla.

Cowok itu dapat mendengarnya dengan sangat jelas, dan langsung melirik Kayla dengan sangat tajam.

" ngomong apaan lo barususan?!"

" ihhh judes banget si lu jadi cowok," Kayla berdecak kesal.

" Udaahh woyy, cape gue dengerin lo berdua adu mulut. Gw mau pesen makanan ni, ada yang mau nitip?" tanya Kemal.

" Gue nitip minum " ujar Yonda.
" Ehmm gue engga" timpal Kayla karna Kemal yang menatap dirinya.
   " dih pd banget lo, emang temen gue nawarin lo " Cletuk Gema, yang masih memaikan game online.

Gadis itu tidak menggubris ucapan Gema.

Gema Arsenio Cakrawala seorang mantan ketua geng motor, yang dikagumi dan dicintai oleh kaum Hawa.
Kenapa? Karna dia adalah murid terpintar di SMA Dream High. Ia juga sering medaptkan berbagai medali saat olimpiade atau kejuaran lainnya.

Tidak hanya itu ketampanan nya juga dapat menarik wanita-wanita yang melihat dirinya langsung jatuh cinta dan menaruh hati padanya. Gema juga sangat ahli dalam berkelahi , makanya ia ditunjuk sebagai ketua geng motor. Tapi sayang, ia telah keluar semenjak dirinya putus dengan Cindy. Dan sampe sekarang belum ada yang bisa memacahkan dinding es pada dirinya.

***


   " Wihhhhh.... lagi pada kumpul-kumpul ni. Boleh kali gue gabung?" tanya Nanda kepada Gema.

   " Gue cabut dulu," Gema tiba-tiba pergi.

   " Gem...Gem masih aja lo, kabur pas liat muka gue. Takut tersaingi untuk kedua kalinya? M" suara itu sukses membuat langkah Gema terhenti. Cowo itu membalikan badan nya, dengan tangan yang sudah mengepal.

Kemal dan Yonda sudah paham langkah selanjutnya, yang akan Gema lakukan terhadap Nanda. Kemal dengan sigap menyuruh Kayla dan Anin untuk pergi menjauh dari posisinya saat ini.

   " Bangsat," ucap Gema yang berlari kecil ke arah Nanda, dan melayang kan satu pukulan ke pipi kanan nya.

Satu pukulan saja membuat darah segar keluar dari ujung bibir Nanda.

   " Uhhh.... udah lama gue gak ngerasaiin pukalan lo, Rasanya masih sama kayak dul-" belum sempat menyelesaikan ucapan nya, tiba tiba Gema melayangakan satu pukulan lagi ke arahnya. Kali ini bukan di pipi melainkan di bagian perut. Yang membuat cowok itu jatuh tersungkur.

Nanda berdiri dengan memegangi perut nya, yang di tonjok oleh Gema. ia sudah siap melayangkan satu pukalan ke arah Gema. Bukannya menonjok Gema, cowok itu malah menonjok seorang gadis, yang tiba-tiba berdiri di hadapannya.

KAYLAAAA!!

   " Kayla! " teriak Anin histeris. Begitupun dengan Gema,Kemal,Yonda,dan Nanda. Karna Kayla yang tiba-tiba pingsan setelah Nanda tidak sengaja menonjok dirinya.

   " Kay," teriak Gema yang menampar pelan pipi Kayla untuk menyadarkannya. Gema menengok keatas melihat Nanda yang tersenyum sinis ke-arah dirinya.

   " Anjingg lo yaa! " Gema yang siap berdiri untuk melayangkan satu pukulan lagi ke arah Nanda, niatnya terhenti karna Kayla yang tiba-tiba tersadar.

   " Lo gak apa-apa? "tanya Gema Khawatir. Gadis itu pun menggeleng pelan.

Kayla langsung berdiri setelah sadar bahwa dirinya berada dalam pangkuan Gema, Diikuti oleh Gema.

  
   " Lo ngapain si hahh, tiba-tiba dateng kesini. Lo mao ngapain?mau caper sama gue?" tanya Gema.

Plakk.....

Suara itu sukses membuat Anin,Kemal,Yonda,dan Nanda kaget sekaget kagetnya.

   " Buset siapa itu cewek berani-beraninya nampar seorang Gema,"
  "  Anjir anjir momen langka ini, harus diabadikan."
  "  Yallah pacar gue ditampar,"
  " Ahh pengen pegang pipi abang Gema,"
  " Lah itu kan cewek yang waktu itu dilapangan, buset berani banget nampar si Gema,"

reaksi murid-murid setelah Kayla menampar Gema.

   "  Jaga mulut  lo ya. Lo pikir gue kayak cewek-cewek yang ada disini. Yang selalu caper sama lo? Lo pikir lo secakep apa!?" tanya Kayla. Yang membuat cowok itu mendekat ke arahnya. " Ma-mau ngapaian lo? " ucap Kayla dengan airmata yang sudah jatuh membasahi kedua pipipinya.

Entah kenapa Kayla tidak bisa mengontrol emosinya ketika bersama Gema, iaa menjadi dirinya sendiri kita bersama dengan Gema.


***


Akibat tonjokan tadi siang, membuat ujung bibir Kayla menjadi berwarna merah ke ungu unguan. Karna takut ketahuan oleh Bunda, Kayla masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur.

   " Kaka...ko bibir nya- " teriak Kayren yang melihat Kayla masuk lewat pintu dapur.

   " Sttttttt....  jangan bilang-bilang Bunda," Kayla membekap mulut Kayren. Kayla pun langsung berlari ke arah kamarnya, setelah mengambil beberapa makanan di dalam kulkas.

Gadis itu membanting dirinya, diatas kasur yang sangat dinanti-nantikannya sejak tadi. Dan mengambil sebuah ponsel di dalam tas yang berwarna biru.

Para Jomblo berkumpul

Anda telah ditambahkan

Anindiya
" selamat datang Kayla "

Yonda Mariola
" Akhirnya ada cewek cantik "

Anindiya Left

Yonda Mariola
" Anjing dia baper "

  Anindiya ditambahkan

Kemal
" Kayla luka lo gimana?"

Mikayla Anatasya
" udah baik-baik aja kok"

Gema
" ..... "
read

Kayla melemparkan ponsel nya ke sembarang arah. dan mengambil beberapa makanan yang sudah ia ambil sepulang sekolah.

" Awww sakit juga ya lama-lama " ucapnya yang meilhat ke arah kaca. Gadis itu mengambil kotak P3K yang berada di laci meja, dan mengoleskan obat merah ke ujung bibirnya.

" Kay sudah pulang kamu?" teriak Bunda.
" Sudah Bun," jawab Kayla.

Selesai mengoleskan obat merah, gadis itu kembali berbaring di tempat tidurnya sambil menejamkan mata.  Tiba-tiba bayangan tadi siang, yang dirinya menampar Gema terlintas seketika. Kayla membuka matanya dan memukul pelan tanganya ke dinding kamar.

" Bego Kayla, Lo bego! " umpatnya pada diri sendiri.
" Kenapa lo nampar Gema. Biasanya lo bisa nahan emosi lo. Kenapa tadi lo gabisa nahan si!!! "

Kayla kembali memejam kan matanya. Sambil membayangkan,apa yang terjadi besok, pada dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Masa RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang