~ Pertemuan yang tidak disengaja ~

57 4 0
                                    

   Kayla berlari menyusuri koridor kelas 11 Ipa 1. Tanpa tidak sengaja, Kayla menabrak sesorang. Yang berada di hadapannya.

Bukk!!! Aw......

   " Lo, bisa jalan pake mata ga?," tanya seseorang yang ada di depan Kayla.

" Ralat, kalo jalan pake kaki, kalo ngeliat baru pake mata," jawab Kayla. Sambil membersihkan baju nya yang terkena minuman.

" Dasarr cewek gilakk. Bukanya minta maaf,malah ngajarin gue," ucap nya.

" so-sorry, uda nabrak lo dan numpahin minum-," ucapan Kayla terhenti karna disaat dirinya selesai membersihkan baju yang terkena minuman, ia tidak melihat seseorang pun di hadapannya.

  
" Kayy!! Aduh bentar," teriak Anin dengan napas yang megap-megap.

" Tarik nafas...buang...Tarik lagi...buang," ucap kayla. Yang menahan tawa karna melihat ekspresi Anin yang sangat lucu.

" Lo tuh abis dari mana aja sih?, Pak Sugi bentar lagi mau masuk kelas, lu tau sendiri kan. Kalau ada murid yang telat sedikit aja di jam pelajaran dia. Langsung di suruh keluar," tanya anin. dengan napas, yang masih megap-megapan.

" Oiaa, dikit lagi nih. Kita harus sampai ke kelas sebelum Pak Sugi datang," ucap Kayla sambil melirik jam, yang ada di tangannya. Dan berlari menuju kelas.

" Kayy...tunggu," teriak anin.

Setibanya di kelas. Kayla dan Anin langsung duduk, di tempat mereka masing-masing. Dan tidak lama Pak Sugi pun datang dengan membawa tas kulit dan buku ditangan nya.

   " Huftt....hampir aja," batin Kayla.

Anindya Estiana. Sahabat  Kayla sejak mereka masih duduk di bangku SMP, dan bokap nyokap mereka  juga uda deket banget.
Sedangkan Pak Sugiyanto atau Pak Sugi, guru yang ditakuti semua murid. Tetapi tidak dengan Gema, Gema justru kebalikan nya, ia selalu membantah dan melawan setiap perkataan Pak Sugi.

Setelah jam pelajaran selesai, anak-anak pun langsung membereskan buku-buku dan bergegas untuk pulang.

  ***

   " Bunda...bunda...bun," panggil Kayla setibanya  di rumah.

" Yallah Kay, udah berapa kali bunda bilang. Kalau masuk ke dalam rumah itu ucapin salam," ujar Bunda.

" Oiaa, maaf bun Kayla lupa, Assalamualaikum Bundaa," ucap Kayla sambil meraih tangan bunda dan mengecup pipi bunda.

" wa'alaikumsalam anak bunda yang cantik,"jawab bunda, yang lagi melipatkan pakaian.

Kayla menengok seiiisi rumah, tapi tidak menemukan sosok yang ia cari.

" kayren dimana bun?. btw aku laper bgtt ni, bunda masak apa? " tanya Kayla.

" Biasalah adik kamu kalau jam segini, lagi asik main sama temen-temennya. Bunda udah masakin makanan yang special buat kamu. kalau mau makan, tinggal ambil aja di dapur."

" Siapp bun, aku mau mandi dulu gerah banget," Kayla yang langsung pergi menuju kamarnya.

Bunda, sosok wanita kuat. Yang pernah Kayla temuiin. Bunda juga tipe orang yang gampang banget akrab sama seseorang. Walaupun bisa dibilang, baru ketemu beberapa menit. Tapi bunda udah bisa sangat akrab. Beda sama Kayla, Kayla justru kebalikan dari bunda. Kayla tipe orang yang sangat susah berbaur dan percaya sama orang lain, karna sifat Kayla yang cuek dan masa bodo. Dulu Kayla sangat gampang akrab sama sesorang, sama seperti bunda. tapi semenjak malam itu, semua berubah.

Selesai Kayla mandi, Kayla langsung turun ke bawah, untuk mengambil makanan di dapur.

" Kaka uda pulang? " tanya kayren. Sehabis pulang main.
" Udah," jawab Kayla singkat.

Kayren Anatasya, adik Kayla yang sangat Kayla sayangi, cuman Kayla yang sedikit gengsi untuk mengakuinya. Usia mereka hanya bereselisih 6 tahun. Kayla dan kayren, jarang banget mengobrol. Karna Kayla yang selalu di kamar dan Kayren yang selalu bermain.

Setelah Kayla selesai mangambil makanan, Kayla langsung pergi menuju kamarnya. Dan meninggalkan Kayren, yang masih berada di dapur. Kayla meraih ponsel yang ada di dalam tas nya. Dan melihat ada sebuah notif, dari nomor yang tidak dikenal.

Message

+6287614****
" Cewek gila "

Kayla sangat tidak asing dengan kalimat 'cewek gila'. Seperti dia pernah menedengarnya. gadis itu tidak membalasnya, karna Kayla sudah terbiasa mendapatkan sebuah pesan. Dari no yang tidak dikenal.

Anin
" kay "

Tidak lama Kayla mendapatkan sebuah pesan dari Anin. Kayla pun membalas pesan yang dikirim oleh Anin.

Kayla
" kenapa nin? "

Tak lama kemudain, pesan Kayla dibalas

Anin
" Bsk gw jemput lo, dan jangan ngarettttttt!!!!"

Kayla
" Siyappp Bos'quuu."

Anin
" sampai ketemu besokk, bay. "

Kayla
" Bay, good night nin."

Kayla dan Anin memang selalu berangkat bareng setiap ke sekolah. Dari mereka masih menginjak bangku SMP. Kayla sudah menganggap Anin seperti Kakaknya sendiri, dan Anin pun sebaliknya. Menurut Kayla, Anin adalah sosok kakak dan sahabat terbaiknya.

Masa RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang