⚠️⚠️ WARNING!! ⚠️⚠️
✔️ BOYS LOVE AREA
✔️ YI-ZHAN
💚❤️
=========================================
Ketika seorang Xiao Zhan yang hampir kehilangan nyawanya shock karna bukan nyawanya yang melayang melainkan nyawa kekasihnya harus berujung maut demi me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💣PERINGATAN!! Rating Scene 20+
Harap lebih bijak dalam memilih bacaan. 🙇♀️🙇♀️
🚔 🚔 🚔
3 AGUSTUS 2030 🕙 10.00 malam
"Ge..,"
"Gege..,"
"ZHAN-GE!!!"
Xiao Zhan terbangun kaget. Mengerjap. Bingung.
"Aku... Dimana?!" batin Xiao Zhan.
Xiao Zhan melihat sekelilingnya. Melirik jam digital pada meja kerjanya yang penuh tumpukan buku, kertas, potongan-potongan koran bekas, gunting, bolpoin, stabilo bahkan beberapa cangkir kertas bekas kopi.
"Eh... Bagaimana mungkin? Apakah aku barusan bermimpi? Atau... Aku kembali ke masa lalu? Jelas-jelas hari ini tanggal 5 Agustus, tapi bagaimana bisa jam itu menunjukkan tanggal 3 Agustus, pukul 22.00 ??!!" batin Xiao Zhan terhenyak dikursinya.
Kemudian matanya bergulir hingga mendarat pada seonggok manusia berjenis laki-laki yang tengah menatap intens padanya. Laki-laki itu menyunggingkan senyum bodoh pada wajah tegasnya saat Xiao Zhan menatapnya dengan kening berkerut.
"Wang Yibo?!" panggil Xiao Zhan lirih memastikan.
"Iyaa.. Ini aku..." jawab Wang Yibo sambil memiringkan kepalanya. Mengamati keanehan laki-laki didepannya yang terlihat seperti kelinci tersesat.
"Jadi benar kamu..." kata Xiao Zhan sangat lirih hingga seperti desir angin.
"Zhan Ge?! Ada apa? Kau terlihat aneh," kata Wang Yibo lagi setelah beberapa saat melihat Xiao Zhan yang kembali mematung sambil menatap jam digital diatas meja.
Wang Yibo kemudian mengguncang sedikit bahu Xiao Zhan.
"ZHAN GE!!" panggilan itu terasa keras dan kasar pada telinga Xiao Zhan, membuatnya berjingkat kaget.
"Ap-Apa... Hmm?!" jawab Xiao Zhan tergagap namun berusaha bersikap se-normal mungkin.
"Lagi-lagi Gege tidur di laboratorium. Bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk pulang tepat waktu, dan istirahat dengan benar?!" Wang Yibo kini berkacak pinggang dan terus mengomeli Xiao Zhan yang lebih bebal dari seorang anak SD.
"Ck. Berisik." jawab Xiao Zhan sambil lalu.
Ia pun merenggangkan tubuhnya sambil menguap. Tak mengindahkan Wang Yibo yang masih setia bernyanyi memberikan petuah cara hidup sehat.
"Gege, cobalah sedikit saja kau pedulikan tubuhmu itu. Aku tidak setiap hari punya waktu luang untuk berkunjung kemari." kata Wang Yibo sambil memperhatikan Xiao Zhan yang bersandar malas di kursinya dengan mata kembali terpejam.
