>>BAB : 2. KASUS PEMBUNUH BERANTAI<<

116 25 26
                                    

4 AGUSTUS 2030, 🕝 PUKUL 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 AGUSTUS 2030, 🕝 PUKUL 13.30  SIANG

Wang Yibo membuka kotak bekal makan siang-nya sambil matanya tak lepas dari layar komputer menonton rekaman video dari TKP pembunuhan berantai. Kasus yang ditanganinya sejak 10 bulan lalu dengan 6 korban yang memiliki spesifikasi kematian serupa.

Kasus ini bahkan menjadi buah bibir masyarakat karena polisi masih juga tak bisa menangkap pembunuh itu dan malah terus mendatangkan korban berikutnya.

Seluruh polisi kesal. Bahkan Wang Yibo yang tanpa ekspresi itu, sampai menggebrak meja saat diadakan rapat semua divisi kepolisian untuk membahas kasus ini.

Kasus ini telah mencoreng harga diri polisi. Khususnya menjatuhkan harga diri seorang Wang Yibo sebagai kepala divisi kriminalitas. Jabatannya dipertaruhkan dikasus ini.

"Wah wah... Sejak kapan kapten membawa bekal makan siang ke kantor?" kata Su Zhe, salah satu anggota tim penyelidik, menepuk pelan pundak Wang Yibo.

"Ck." gerutu Wang Yibo yang masih fokus menonton layar komputer sambil memasukkan sesendok bekalnya dalam mulut.

"Apakah akhirnya istrimu yang galak itu mau memasakkan bekal untukmu?" goda Su Zhe lagi sambil mencomot sepotong egg roll.

"Ish!!! Pergi sana. Jangan menggangguku." Wang Yibo mengkeplak tangan yang masih ingin mencicipi bekalnya.

"Huh. Dasar pelit." kata Su Zhe yang masih berminat dengan isi bekal kaptennya.

"Enak sekali." batin Su Zhe seraya memikirkan bagaimana cara untuk menculik egg roll di kotak makan siang sang Kapten.

"CAPT!!! KAMI MENEMUKAN KORBAN BARU!" teriak Lian Er yang memasuki ruang divisi kriminal dengan tergesa-gesa. Nafasnya tak beraturan karena ia segera berlari masuk ke kantor begitu turun dari mobil patroli.

"APA!!" semua orang diruang divisi itu kaget. Secara serentak mereka lantas berdiri dan bersiap ke TKP (tempat kejadian perkara).

Wang Yibo meletakkan sendok yang dipakainya untuk makan. Mengambil sarung pistol dari lacinya, dompet, mantel dan mulai menginstruksikan perintah.

"Su Zhe, segera hubungi tim forensik langsung ke TKP." kata Wang Yibo.

"Siap!" Su Zhe langsung berlari keluar ruangan, menuju tim forensik yang berada di seberang gedung departemen mereka.

"Xie Yu, tetap tinggal dan pantau video rekamannya. Temukan apa pun yang bisa kita jadikan petunjuk. Dan jangan lewatkan apa pun." perintah Wang Yibo.

"Yes, Sir!" jawab Xie Yu dan mulai memusatkan perhatian kembali pada layar komputernya.

"Lian Er, cari saksi mata, tanyai warga sekitar, susun daftar dari panggilan telpon rumah maupun handphone-nya. Cari juga sanak keluarga beserta teman-teman yang pernah menghabiskan waktu dengan korban setidaknya dalam rentang waktu 1 minggu yang lalu. Bagi tugas dengan Lian Wu dan berikan laporannya segera." kata Wang Yibo sambil menepuk pundak Lian Er.

TIME SLIP (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang