>>BAB : 4. BATAS ANTARA HIDUP DAN MATI<<

58 12 0
                                    

"UKHUK UKHUK!!" Xiao Zhan terbatuk darah begitu ia sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"UKHUK UKHUK!!" Xiao Zhan terbatuk darah begitu ia sadar. Kepala-nya terasa sakit sekali. Bahkan bahu sebelah kanannya seolah mati rasa akibat peluru yang bersarang. Ia sedang terbaring dilantai beton yang dingin dan keras.

"Setidaknya aku masih hidup. Meskipun ini berbeda dari apa yang seharusnya terjadi." batin Xiao Zhan.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu. Xiao Zhan sama sekali tak ingat apa yang telah terjadi setelah ia pingsan karena terkena tembak di tengah malam itu.

"Wah... Wah... Kamu masih hidup rupanya? Mengagumkan. Sungguh mengagumkan." seseorang berjalan mendekati Xiao Zhan.

Xiao Zhan mendongak dan bertatapan dengan sepasang mata hitam yang dingin dan kelam. Si pembunuh, psikopat gila.

Lelaki itu mencengkeram rambut Xiao Zhan membuat Xiao Zhan mendongak kesakitan.

"Akhhgrr..." rintih Xiao Zhan antara kesal dan sakit.

"Katakan siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa menemukan tempat persembunyianku. Bahkan bisa-bisanya melepaskan tawananku." katanya sambil tersenyum jahat.

"Kau tak perlu tau siapa aku. Wanita itu... Dimana dia!!" kata Xiao Zhan menatap tajam si psikopat.

"Hahahahaaaaaaa. Apa kamu pikir wanita itu selamat? Naif sekali cara berfikirmu. Asal kamu tahu. Wanita itu mungkin saja saat ini sedang dimakan burung-burung gagak yang kelaparan. Hahahahaaaaaaa." kata si psikopat gila itu tertawa seraya menghentakkan kepala Xiao Zhan hingga sekali lagi Xiao Zhan tersungkur di lantai yang dingin.

Xiao Zhan meneguk ludah kasar.
"Sialan. Aku gagal menyelamatkan korban ke-8. Itu artinya aku akan menjadi korban ke-9. Brengsek!! Ini sama saja dengan sebelum aku melewati time slip. Aku harus mencari cara lain. Aku tak boleh mati sekarang. Tidak sebelum Wang Yibo datang, aku harus keluar dari tempat ini." batin Xiao Zhan sambil memutar otak.

Xiao Zhan mengawasi lelaki --yang sepertinya beberapa tahun lebih tua-- itu yang kini berjalan menjauh menuju meja kecil dekat pintu. Terlihat sebuah pistol tergeletak disana yang kemudian diambilnya. Lelaki itu lalu mengecek  tempat peluru dengan senyum mengerikan yang tersungging di bibirnya.

Bulu kuduk Xiao Zhan meremang. Rasa takut perlahan mengusik hatinya. Tiba-tiba tekanan udara menjadi berat disekelilingnya. Aura negatif menguasai tempat itu.

"Sepertinya aku tahu siapa dirimu. Keys. Kunci gerbang kematian. Benar bukan?!" kata lelaki itu sambil menoleh dan mengarahkan pistol ke arah Xiao Zhan.

Kalimat itu bagai petir di siang bolong. Xiao Zhan terkesiap. Ia beringsut ke arah dinding. Merapatkan tubuhnya hingga menempel di dinding. Ketakutan serta merta menguasai tubuh dan pikirannya.

"Apakah ini akan menjadi akhir ku?" batin Xiao Zhan getir.

"Lihat lihat!! Ada apa dengan ekspresi mu itu? Hahahaha. Kau takut? Ya ya ya.. Tenanglah. Aku takkan membunuhmu dengan cepat. Itu sangat tidak mengasyikan bukan?" kata psikopat itu berjalan semakin mendekati Xiao Zhan.

TIME SLIP (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang