The growth of military sisters in the seventies [END]

Bab 431-440

Bab 431

Qiu Shuping kesal olehnya dengan marah, tetapi dia tidak mengandalkan menantu perempuan yang begitu banyak menjawab, jadi dia memusatkan perhatiannya pada menantu perempuan kedua. Dengan tatapan galak itu, sepertinya jika dia tidak segera setuju, dia akan meraihnya.

Shen Yunfang menghela nafas dalam hati, dan tebakannya benar. Setiap kali dia bertemu ibu mertuanya, hanya ada satu hal, dan itu adalah uang, dan harga meminta uang meningkat setiap saat, dari dua puluh, lima puluh, atau seratus. Dengan dua ratus yuan, sekarang tampaknya beberapa ratus yuan tidak bisa dilewati.

"Ibu, saya tidak bisa melakukan ini. Anda harus menunggu Tentara Merah kembali dan berdiskusi dengannya." Shen Yunfang mendorongnya hingga batasnya.

"Yah, bukankah kamu mengatakan bahwa Tentara Merah pergi misi? Dia juga dia selama sebulan, dan dia juga selama beberapa bulan. Putri dari pemimpin lain tidak bisa menunggu selama itu." Qiu Shuping tidak melakukannya, dan dia tidak bodoh.

Tidak sabar? Tidak, bukan karena gadis itu tidak bisa menunggu, tapi Li Hongqi tidak bisa menunggu.

"Aku tidak terlalu menginginkanmu. Lihat saja orang yang memberi bendera merah tiga sampai lima ratus yuan." Qiu Shuping berkata bahwa ini benar-benar singa.

Ngomong-ngomong, anak kedua saya sepertinya cukup kaya. Bagaimana saya bisa membeli rumah di ibu kota? Sebaiknya saya tunjukkan lebih banyak kali ini. Ngomong-ngomong, saya bisa menghasilkan cukup uang untuk pernikahan anak bungsu.

Benar saja, saya meminta lebih banyak kali ini. Shen Yunfang bergumam pada dirinya sendiri.

Wang Dan mendengarkan dari samping dan tidak bisa menahan tawa dan tertawa, "Oh, ibu, kamu benar-benar ingin menikahi menantu perempuan emas kembali. Ketika saya menikah, pernikahan keluarga pertunangan tidak membutuhkan biaya 50 yuan. Sekarang kamu menikahi seorang menantu kecil dan kamu telah melipatgandakan hidupmu sepuluh kali lipat. Kamu dan ayahku benar-benar menabung selama bertahun-tahun. "Dia berkata yin dan yang dengan aneh.

Siapa pun yang mendengarkan perlakuan berbeda dari ibu mertuanya tidak akan merasa baik, dan dia tidak membuat keributan dan meminta ibu mertuanya untuk menebus uangnya bahkan jika dia memberikan ibu mertuanya wajah hukum.

Shen Yunfang juga tertawa, dan berkata kepada ibu mertuanya dengan sangat malu: "Ibu, saya bahkan tidak peduli jika saya ingin tiga puluh atau lima puluh. Jangan katakan tiga atau lima ratus, Anda harus membiarkan Li Hongqi mencari cara lain."

Bagaimana mungkin Qiu Shuping mempercayai perkataannya, "Bagaimana mungkin, bukankah kamu membeli rumah di ibu kota? Jika kamu tidak punya uang, mengapa kamu membeli rumah itu?"

"Karena saya membeli rumah di ibukota, saya menghabiskan semua uang di tangan saya. Sekarang saku saya lebih bersih dari wajah saya." Shen Yunfang merentangkan tangannya.

"Itu, itu." Qiu Shuping tidak tahu harus berbuat apa. Dia ingin mengatakan bahwa Anda akan menjual rumah di ibu kota lagi, tetapi dia juga tahu bahwa menantu perempuan kedua tidak akan mampu membayarnya. Dia lagi. Kaku di sini.

Dia memandang orang tua itu dan ingin dia mengatakan sesuatu.

Bagaimana mungkin si tua Li gagal melihat sikap menantu perempuan kedua yang tidak melakukan kekerasan dan tidak kooperatif, tetapi demi masa depan putra bungsu, dia tetap harus mengatakan ini.

"Yunfang, jika kamu memiliki uang di tanganmu, kamu dapat meminjamnya dari ayahmu dulu. Aku meminjam uang itu, dan aku akan memberimu IOU." Dia tidak tahu bahwa Bendera Merah telah melaporkan Yunfang kepada Yun Fang, jadi dia mencoba mengatakan bahwa uang itu dipinjam oleh dirinya dan istrinya. Itu tidak ada hubungannya dengan bendera merah. Saya berharap itu akan berhasil.