The growth of military sisters in the seventies [END]

Bab 561-570

Bab 561

"Kamu, apakah kamu sudah bangun?" Shen Yunfang berbisik tidak percaya. Meskipun dia mengharapkan Li Hongjun segera bangun, dia adalah seorang wanita yang tidak mengerti apa-apa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membangunkan Li Hongjun.

Kata-kata mengancam yang mengoceh di telinga Li Hongjun hanyalah ancaman, bagaimana dia bisa melakukannya.

Sekarang orang benar-benar bangun seperti ini tanpa peringatan, saya sangat terkejut.

Meskipun Li Hongjun terjaga, otaknya tidak begitu jernih, karena dia telah koma selama hampir sebulan, dan otaknya masih koma saat ini. Dia hanya mengatakan beberapa kata, tetapi dia diliputi oleh amarah. Saat ini, dia dalam roh yang buruk. Mata akan menutup lagi.

"Tentara Merah, jangan tutup mata Anda, jangan tutup mata Anda, Anda ingin menakut-nakuti saya sampai mati." Shen Yunfang melihat bahwa dia akan mulai tidur lagi, dan buru-buru berteriak, takut dia berteriak perlahan. Orang ini pergi tidur lagi sendiri. Dan kemudian tidak bisa bangun.

"Lelah ..." Li Hongjun mengeluarkan kata lain, "Sakit ..." Inilah yang paling dalam yang dia rasakan sekarang.

Saat ini, Shen Yunfang ingat bahwa dia harus pergi ke dokter dan membiarkan dokter datang untuk melihat situasi Li Hongjun.

"Jangan tidur, tunggu sebentar, nanti aku cari dokter." Dia berkata bahwa dia sudah sampai di pintu bangsal, lalu dia membuka pintu dan lari.

Li Hongjun sedang berbaring telentang di ranjang rumah sakit, kepalanya tidak bisa bergerak sama sekali, jadi dia tidak melihat penampilan keriting menantunya. Dia sekarang menggunakan kemauannya yang luar biasa untuk memenuhi persyaratan menantu perempuan. Menantu berkata, biarkan dia menunggu sebentar. Tutup matamu.

Benar-benar tidak lama, dan ada banyak langkah kaki yang berantakan di lorong.

Dokter Wang kebetulan sedang bertugas hari ini, ketika sedang membaca di kantor, dia melihat kekasih Kapten Li bergegas mengatakan Kapten Li sudah bangun.

Lalu dia buru-buru berlari.

Ketika saya tiba di ranjang rumah sakit Li Hongjun, dia melihat celah di matanya, "Komandan Brigade Li, ada apa denganmu?"

"Sakit ..." Li Hongjun masih hanya bisa melompat keluar kata demi kata, dan dia merasa energinya telah habis, dan dia mungkin akan pingsan kapan saja.

"Dimana yang sakit? Apakah itu sakit kepala atau sakit badan?" Tanya Dokter Wang segera.

"Semuanya ..." Li Hongjun akhirnya tidak bisa menahannya lagi, dan setelah mengucapkan sepatah kata lagi, kelopak matanya kembali tertutup.

"Tentara Merah, Li Hongjun, bangun, ada apa denganmu, dokter, ada apa dengan kekasihku?" Shen Yunfang hanya berdiri di depan tempat tidur dan melihat Li Hongjun menutup matanya lagi, dia ketakutan.

Dia takut bahwa ketenangan Li Hongjun barusan terlihat sekilas, dan dia takut Li Hongjun tidak akan pernah bisa bangun mulai sekarang.

Dokter Wang sangat tenang, mengeluarkan senter kecil dari sakunya, membalik kelopak mata Li Hongjun, mengambil foto, lalu berkata, "Tidak apa-apa, jangan khawatir, dia sudah tidur, sekarang dalam situasi ini, Biarkan dia istirahat dulu "Melihat wajah Shen Yunfang masih gelisah, dia tersenyum untuk menghiburnya:" Jangan takut, selama Kapten Li terjaga, tidak ada situasi yang mengancam nyawa. Jangan khawatir. "

Dengan jaminan para profesional, hati Shen Yunfang lega Setelah mengirim Dr. Wang pergi, dia berbicara tentang situasi dengan beberapa rekan Li Hongjun yang terkejut di pintu, dan kemudian menutup pintu.