Dispatch love story (2Yeon)

malam pertama

Jeongyeon pov

Aku sudah tidur tetapi pada jam 3 pagi aku terbangun karena kelaparan. Ini sudah seperti kebiasaan ku karena aku sering bergadang dan makan jam 3 pagi

Kulihat istri ku sedang tertidur pulas di samping ku sambil memeluk ku

"Cih katanya ngambek tapi meluk juga" pikir ku sambil melihat nya dan terkekeh

Aku pun dengan perlahan melepaskan pelukan nya tetapi baru saja mau beranjak nayeon sudah terbangun

"Mau kemana ?" Tanya nya

"Aku lapar" kata ku lalu mencium pipinya

"Yasudah ayok ku masak kan" kata nayeon dan langsung duduk di tepi kasur

"Yayy ternyata menikah tidak seburuk yang ku kira" kata ku

"Tentu saja karna dengan ku. Kamu cari saja istri mana yang mau memasakkan suami nya jam 3 pagi"

"Ngapain dicari kan sudah ada di depan mata" kata ku sambil merangkul bahu nayeon dan berjalan ke arah dapur

"Gombal saja. Jeong kita beneran harus dekorasi ulang ya rumah nya aku takut gelap gelap gini" kata nayeon sambil memeluk pinggang ku

"Iyahh terserah kamu aja. Aku ngikut"

"Kamu mau makan apa?" Tanya nayeon

"Terserah" kata ku nayeon pun mencari bahan makanan

"Mana bahan makanan mu ?" Tanya nya

"Disana" kata ku menunjuk lemari ku

"Yakkk kenapa semua nya ramyun"

"Aku tidak bisa memasak hehe" kata ku sambil menggaruk tengguk ku

"Akan ku buang semua mie ini" kata nayeon

"Ehh jangan dong" kata ku lalu nayeon pun menatap ku dengan tajam

"Araso araso lakukan lah sesuka mu" kata ku sambil bersandar di island

Akhirnya nayeon pun hanya membuatkan aku omelet

"Kita harus pergi berbelanja besok" kata nayeon

"Araso. Kapan kamu masuk kerja ?" Tanya ku

"Pd nim memberi ku libur selama 3 hari"

"Ahh araso"

"Tapi sepertinya aku akan melanjutkan world tour ku" kata nayeon

"Yahh aku sendiri dong"

"Mian selama 2 minggu saja"

"Araso gwenchana kamu mau pergi 1 bulan juga gapapa" kata ku pura pura sedih padahal aku lumayan senang karena aku bisa main game sepuasnya

"Kamu mengusir ku ?" Tanya nya sambil menyilangkan tangan nya di dada

"Tentu saja tidak. Aku hanya ingin kamu enjoy dengan pekerjaan mu. Karena aku akan baik baik saja disini jadi tenang saja" kata ku

"Hmm" jawab nayeon lalu kami pun bermain hp

Aku membalas semua ucapan yang dikirimkan oleh rekan rekan ku

"Irene cantik banget ya tadi" celetuk nayeon

"Sangat" tanpa sadar aku menjawab nya

Nayeon pun langsung menatap ku dengan tajam. Seketika aku tersadar dan langsung menutup mulut ku

"Astaga perang lagi nih" gumam ku dalam hati saat melihat nayeon mematikan hp nya

"Kenapa ga nikahin aja si irene kalau dia cantik ?" Kata nya