childish

860 105 10
                                    

Jeongyeon pov

Sekarang kami sedang berada di dalam mobil karena mau pergi ke jype

Selama perjalanan nayeon hanya diam dan memilih menatap luar jendela

"Sayang ?" Panggil ku tapi tidak ditanggapi oleh nayeon

Aku pun tidak ingin mengganggu ketenangan nya dan memilih menggenggam tangan nya dan tidak ada penolakan

Hingga akhirnya kami sampai di belakang gedung jype. Kami pun turun dan langsung masuk ke dalam karena ada beberapa fans yang menunggu di luar

Meskipun kami sudah menikah tapi interaksi di publik rasanya sangat aneh dan canggung

"Aku pergi ke gym dulu ya" kata ku lalu mencium pipi nayeon dan berjalan ke ruang gym

Aku hari ini hanya akan fokus membentuk otot karena comeback kali ini konsep nya seksi jadi pakaian kami pasti akan sedikit terbuka

Pada saat aku masuk ke dalam ternyata sudah ada dachaetzu yang sedang berlatih dengan wajah lesu mereka

"Kenapa muka nya begitu? Apakah kita bernasib sama ?" Kata ku

"Ya begitulah. Mina belum berbicara dengan ku" kata chaeng

"Momo juga"

"Sana juga"

"Wahh kamu sudah balikan dengan sana ?" Tanya ku pada tzuyu

"Tentu saja. Tidak ada wanita seperfect sana"

"Hahaha dasar bucin" kata ku lalu memulai berlatih

Nayeon pov (udh lama ga nulis pov nayeon)

Sekarang aku sedang berjalan sendiri ke ruang dance twice

Aku benar benar kesal karena masalah tattoo jeongyeon dan lebih parahnya dia tidak meminta izin sama sekali terhadap ku tetapi amarah ku sudah tidak seburuk kemarin

"Hii" sapa ku ketika masuk ke ruang latihan

"Ohh unnie" sapa mereka kembali

"Kenapa dengan wajah kalian ?" Tanya ku

"Tatoo" jawab jihyo singkat

"Ahh ternyata aku tidak sendiri"

"Menyebalkan" kata mina

"Sudah sudah jangan sedih lagi" kata jihyo lalu duduk di sebelah ku

"Unnie gimana sudah ada kemajuan ? Masih belum jebol ?" Tanya jihyo

"Yahh kenapa kamu tiap hari menanyakan hal itu" kata ku pada jihyo

"Astagaa aku tidak tau kenapa kalian sangat lamban. Apakah oppa tidak ada nafsu ya ? Atau jangan jangan oppa punya simpanan lain lagi" kata jihyo

"Yakk jangan menakuti ku"

"Kan mana tau. Laki laki itu paling sulit menahan nafsu mereka. Apalagi kamu sibuk begini" kata jihyo

"Iyahh unnie coba saja jangan sampai oppa melampiaskan nafsu nya pada wanita lain hanya karna unnie sibuk" kata mina

"Iyah iyah yasudah ayok kita mulai latihan"

Skip

"Ahh lelah nya badan gw kayak di remuk hulk" kata momo

"Jadi lapar" kata ku

"Yasudah ayok ke kantin"kata jihyo

"Yukk"

Akhirnya kami semua pun berjalan ke kantin perusahaan

Ternyata di sana sudah ada dynamite dengan plastik membungkus kepala mereka dan terlihat meja mereka penuh dengan berbagai macam makanan dan mereka memakan nya dengan sangat lahap

"Hey" sapa kami menghampiri mereka dan seketika membuat mereka kesedak makanan mereka.

Uhuk uhuk uhuk uhuk

"Ahh noona kamu mengejutkan kami" kata chaeng pada ku

"Ah mian. Ada apa dengan kepala kalian ?" Tanya ku

"Oh sebentar lagi kami akan comeback dan kami sedang mengganti warna rambut" kata dahyun

"Ohh yasudah kami ambil makanan dulu" kata momo dan kami pun berpisah

Jeongyeon pov

Setelah menghabiskan 6 jam ngegym dan 1 jam ngebleach rambut. Kami pun sangat kelaparan dan memutuskan untuk pergi ke cafetaria untuk makan meskipun masih dengan rambut yang terbungkus cat warna

Kami memakan sangat banyak makanan karena pada dasar nya kami memang pemakan besar hampir semua makanan yang ada di cafetaria ludes kami makan

Hingga tiba tiba anggota twice menghampiri kami

Skip

Setelah makan kami pun pergi kembali ke ruang stylish untuk mencoba baju comeback kami dan menyelesaikan warna rambut karena minggu depan kami akan comeback

Aku pun terus terusan notif hp ku tetapi tidak ada 1 pun balasan dari nayeon yang masuk

Aku yang kesal pun akhirnya pergi ke ruang refreshing dengan dachaetzu untuk bermain game karena memang sudah waktunya untuk pulang

Suara canda tawa memenuhi ruangan tidak terasa sudah 3 jam berada disini dan sekarang sudah jam 10 malam

"Yahh pabo masa sama dahyun aja bisa kalah" kata ku sambil memukul kepala chaeng dengan mata ku yang masih tertuju pada layar tv

"Hahahaha makanya jangan remehin aku" kata dahyun

"Alah segitu aja udah som-" kata ku terpotong dengan suara pintu yang dibuka kasar mengagetkan kita semua"

"ANJING" kejut ku sambil mengelus dada ku

"S-sayang ?" Muncul lah nayeon dengan piyama yang dibungkus dengan jacket oversize milik ku

"Sudah jam berapa ini ?" Kata nya sambil menyilangkan tangannya

Aku pun membuka hp dan melihat

"S-sepuluh?"

Nayeon pun langsung berjalan ke arah ku dan menarik telinga ku. Dikarenakan tinggi nayeon yang lebih pendek dari ku sehingga membuat ku harus jalan sambil menunduk agar tidak begitu sakit

"Aww aww sakit sayang. Nanti aku bilangin kak seto loh kekerasan dalam rumah tangga" kata nya menarik ku keluar dari gedung jyp

"Biarin. Kamu lupa ya sekarang udah nikah ? Udah ada istri nya yang nungguin di rumah. Kamu malah asik asikan main game. Kalo ga mau pulang bilang aja biar aku ga pulang juga" ngomel nayeon sepanjang jalan dan menarik ku masuk ke mobil nya dan dia yang mengemudi

"Iyah iyah maaf aku tadi niat nya main sebentar aja tau nya kebablasan sampe semalam ini" kata ku

Tapi nayeon tidak membalas nya

"Udah dong marah nya nanti keriputan loh" goda ku

"Yakkk" kata nayeon dan memukul paha ku

"Iyahh iyahh engga istri ku paling cantik sedunia" kata ku sambil memeluk leher nayeon dan mencium pipi nayeon sedangkan nayeon masih menjalankan mobil nya

"Ihhh gemessss" aku yang melihat pipi gembul nayeon pun langsung menggigit nya

"Aww sakit pabo" kata nayeon sambil mengusap pipi nya

Aku pun hanya menertawakan nya

Hingga akhirnya kami sampai rumah







Jangan lupa vote and comment ya

Author bakal up secepat mungkin

Dispatch love story (2Yeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang