Guanlin

1K 158 21
                                    

Guanlin duduk merenung di kursi panjang di bawah pohon beringin yang waktu itu renjun duduki ia masih bergelut dengan pikiranya sendiri yang masih memutarkan memori tentang siapa dirinya dan berasal dari mana dia dan kenapa bisa dia mencintai seorang lelaki

Aku siapa aku darimana? " Gumamnya lirih
Mau teriak takut di tampol penunggu beringin soalnya

Ketika ia sedang asik dengan lamunanya ada dua anak kecil yang sedang berlarian,mereka sangat imut yang satu pendek dan yang satu tinggi sepertinya mereka berusia kisaran 4 tahun

Yang tinggi berlari di depan yang pendek,yang pendek terus menerus berlari berusaha menyamai si tinggi

Hey Guanlin tunggu "

Gu-Guanlin kenapa namanya sangat tidak asing bagiku "

Kenapa kakimu sangat panjang,lihat kakiku pendek susah untuk menyamaimu berlari " kata si pendek sambil menunjuk kakinya yang mungil

Aku juga tidak tau,bunda kata aku sangat mirip dengan adik bunda,dan itu juga alasan bunda memberi nama ku Guanlin "

Alin masih berusaha keras mengingat dirinya siapa,yang berujung membuat kepalanya sangat sakit,sakit sekali yang hampir membuatnya ingin membenturkan kepalanya di kursi

Guan, Guanlin namaku Guanlin Sepeda,hujan,kertas dan satu orang laki-laki maksudnya apa? "

Renjun aku mengingat namaku " ucapnya sabil tersenyum

-

-

-

-

Siang ini renjun sedang bermalas malasan,Hari ini sekolahnya libur
Lagi pula tidak ada jadwal pergi jadi renjun berniat tidur sepanjang hari

Saat dia hendak menutup mata
Tiba-tiba saja ada sesosok wajah tepat di depan nya

" Anjing! " Mata renjun melotot

" Astaga Renjun kamu bikin kaget aja "

" Heh kampank Gua yg harusnya ngomong begitu setan "

" Kam eh lu kalo bicara suka ngga di filter kasian mulutnya dapet dosa terus ngga malu sama yang baca "

" Bacot ah- minggir gua mau tidur "

Usirnya sambil mengibas ngibaskan tangannya di udara, kemudian menutup wajahnya dengan bantal yang sedari tadi di genggam nya

Alin hanya mengerucutkan bibirnya kesal

" Jun ada sesuatu yang mau aku kasih tau ke kamu "

" about wht? " Tanyanya dari balik bantal yg masih setia menutupi wajah manisnya

" Kalo ngga penting ngga usah,buang-buang waktu " lanjut renjun

" Ngga tapi ngga tau sih menurut kamu penting apa ngga, em aku udah tau nama aku siapa " ucapnya sambil tersenyum manis sangat manis sampai terlihat cacat di pipinya yang indah

" Serius anjing?! " Balas renjun yang bangkit tiba-tiba yang sangat terlihat antusias,tapi kemudian terdiam sejenak,dan wajahnya kembali datar

Kenapa sih gua sat ko seneng kek gini aneh,Jangan sampe gua kek Felix ya Tuhan normal renjun!!

" Emang siapa nama lu? "

Menemani Setiap detik Rasa Sepi(Guanren)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang