"Salah apa sh Gua di masa lalu Ya Tuhan, sampe gua bsa ketemu sma setan yg modelnya begini" Keluh renjun
"KELUAR LO ANJING DASAR SETAN CABUL! "
Bxb area_Homophobic silakan Go! :)
Bahasa Baku_Baku hantam
Bandung_
keadaan di luar sedang hujan deras sesekali, suara petir dan tiupan angin kencang terdengar bersaut sautan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang di depan Renjun sudah ada pria tampan yang sedang duduk menompang dagu dengan kedua tangannya
Ia mengenakan baju basket biru tua lengkap dengan clana dan ikat kepala.
sesekali ia tersenyum ke arah Renjun yang sedang menceramahi nya panjang lebar
Heh elu!" Cicit Renjun
Pria itu menoleh, kemudian ia memandang Renjun dalam
Jangan di pandang gitu dong anjg, kan gua ny baper
Ekhem Renjun berdehem, lalu ia berusaha keras menetralkan jantungnya yang suda tidak karuan
Anjg jangan sampe gua belok ke piliks Gua normal Ya Allah, Msh suka lubang depan Runtukny dalam hati
Lu dengerin Gua ngomng gk sh dari tadi!?"
Gu-gua denger ko"
Apa?
Pria tersebut hanya tersenyum lalu menggeleng
Blok-Goblok , gua tu nanya sebenernya lu itu SIAPA NAMANYA? DI MANA RUMAHNYA? KO BISA ADA DI SINI?
Kan aku udah bilang sama kamu aku itu jodoh kamu yang di kirim sama Tuhan, buat nemenin kamu" Ucapnya lalu tersenyum manis
Gk ush pke aku-kamu kontol Gua-lo ae, gini lo bilang lo jodoh gua?
Laki-laki itu mengangguk
Trus gua percaya gitu sma omongan lo, ya gk mungkin lah peler, jaman sekarang masih ada jodoh yang di kirim Tuhan, lu kira lagu atta aurel,kali di kirim lawak lo badut"
Kamu eh Maksudnya Lo gk percaya?
Gk lah atau jangan-jangan lo itu perampok yang sok belaga amnesia? Selidik Renjun, kemudian menatap tajam pria di depanya
E-enak aja gk lh gua ma orang baik"
Yakin?" Tanya Renjun lagi sambil menaikan satu alisnya
Di pertengahan pembicaraan mereka tiba-tiba
Tup
Mati lampu, seketika semuanya gelap.
Dan saat itu juga Renjun sangat panik,karna sejak kecil iasangat benci gelap
Keringat dingin sudah membasahi pelipis Renjun, ia bingung harus berbuat apa sekarang Teriak atau lari tp kalo lari mau kemana
Heh Jodoh lo di mana, sumpah gua takut banget" Kenapa Renjun Memanggilnya begitu karna sudah beberapa kali Renjun bertanya namanya.
Dan hasilnya nihil pasti ia selalu menjawab Aku Jodoh kamu
Tak tunggu lama terdengar sautan dari arah belakang Renjun,kemudia ia merasa pundaknya hangat seperti ada seseorang yang memegangya
Lalu Renjun menyambut tangan tersebut dengan tangan mungilny, dahi Renjun mengernyit keheranan ko tanganya kasar sh, setau gua tangan dia alus keknya ko ini kasar banget anjr, runtuknya dalam hati
Jun, please jangan madep ke belakang, tutup mata lo, tahan napas, tenangin diri lo"
