Siapa

260 33 2
                                    

Nama saya Hur hyunjun "

-

-

-

-
Renjun membuka matanya setelah mendengar bel istirahat berbunyi dia baru sadar, sepanjang pelajaran dia hanya tidur tanpa memedulikan apapun termasuk anak baru yang tadi

Yang sekarang sedang memandangi nya

" Apaan anjg?! Ngefans lu sama gua " ketus Renjun

Yang di ketusi hanya tersenyum samar

Lalu mengulurkan tangannya di depan wajah renjun

" Nama gua hur hyunjun lu siapa? "

" Ahmad " setelah mengucapkan itu renjun pergi meninggalkan hyunjun yang masih setia mengulurkan tangannya

-
-
-

" Si Alin manasi,gini banget dah jadi gua, perasaan tampang gua kagak jelek2 amat gua juga Rich ko ngga ada yg mau deketin gua ya?heran aing "

Runtuknya pada diri sendiri

Renjun terus berjalan sambil melamunkan hal yang ngga penting sampe dia tidak sadar menabrak orang di depannya

" Kalo jalan tu pake kaki,matanya juga jangan lupa,apa mau marah ayo gelud! "

Ketus renjun lagi dan lagi

Ya gimna mau punya temen ya nder si renjunya Aaja punya emosi tingkat tinggi

" Aku ngga papa ko,kamu gimana ngga papakan? "

Ucap perempuan cantik yang memakai kacamata bulat

" Patah tulang Gua "

Renjun ngomong GK sambil ngeliat orangnya dia masih di bawah nunduk bersiin bajunya yg kotor kena taplak meja sama kemoceng yang di bawa cewe tadi

renjun bangkit dari jatuhnya.kemudian menepuk-nepuk pantatny dan pergi meninggalkan gadis tadi.

***

bel pulang sudah berbunyi.para siswa dan siswi mulai berhamburan keluar ruangan, begitupun dengan Renjun dia berjalan sendiri

Manik matanya kesana kemari seperti sedang mencari seseorang

" eh jun "

seseorang memanggil namnya
Renjun pun berbalik badan dan mendapati bimo sedang berjalan ke arahnya

" kenapa bim?ada sesuatu "

" em gini jun,ntr kan sekolah ada acara tahunan salah satunya lomba basket antar sekolah sama cheers juga,gini lu ikut serta jadi panitia ya "

" maksud lu panitia apa ni,pembatu tukang bawa-bawa barang,idih ogah banget gua "

" bukan ko jun,lu cuma ngawasin doang sama laporan perlengkapan apa yg kurang,lagian lu jadi anggota osis berguna dikit lah ya "

kata bimo sambil menepuk-nepuk bahu Renjun

" najis lu humu "

refleks Renjun menjauhkan badanya dari tangan bimo

" gitu doang, Baperan,eh gimana jun mau nggak lu "

Renjun berfikir sejenak,tak lama kemudian ia mengangguk

" kapan jadi acara? "

" sekitar 2 mingguan lagi lah,udah gitu ya jun, thanks loh,btw ati-ati pulangnya takut ada yang merkosa "

ledek bimo Trus ngibrit lari

" Bimo jancuk,raimu asu!! "

-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menemani Setiap detik Rasa Sepi(Guanren)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang