"Salah apa sh Gua di masa lalu Ya Tuhan, sampe gua bsa ketemu sma setan yg modelnya begini" Keluh renjun
"KELUAR LO ANJING DASAR SETAN CABUL! "
Bxb area_Homophobic silakan Go! :)
Bahasa Baku_Baku hantam
Bandung_
Renjun bangun,?Mata nya membelalak karna keberadaan kamarnya sangat gelap, kemudian ia mencari keberadaan ponselny lalu
Untuk menyalakan senter, ia melihat jam yang menunjukan pukul 18.38
nape ni rumah sepi banget dah, oh ya kan emang udh biasa sepi,
kemudian ia tersenyum miris tp knapa ni rumah gelap bat, anjr gua tidur dari kapan, nape bng Felix gk nyalain lampu sh anjg.
Masa ia smpe kehabisan pulsa listrik gua kan kaya
Kemudian ia membuka room chat ada notifikasi dari abang nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membalas chat dari abang nya, Renjun berjalan menerawang tanganya merambang benda2 yang ada di depan nya.
ia mulai menuruni anak tangga pelan tapi pasti saat anak tangga ketiga dari bawah ia malah terpleset sesuatu yang membuat ia jatuh menngelinding ke bawah
Bruuk
Anjg sakit banget punggung gua, Ya Allah gini amat cobaan orang ganteng"
Lalu ia berjalan mencari saklar lampu, setelah menemukan lalu ia menghidupkanya
Nah dari tadi kek nyala, gni kan enak"Gumamnya pelan
Nah gini kyn enak,terang"
Bukan itu bukan suara Renjun, tp suara orang lain yang ada di rumah Renjun
seketika Renjun merinding mendengar suara seseorang, aih suara apa tadi, Ya Allah gk kelar2 cobaan injun
"Siapa lu anjg?"
kluar lu dari rumah gua! "Triaknya sambil memegang Teflon
Galak amat ysh neng" Jwb seseorang
BACOT BANGET SI LU HUA JALU KONTOL"
Yakin lu cowo, coba mana gua liat"
Najis gk sudi"
Tiba2 tangan Renjun di pegang erat oleh seseorang dari belakang, hampir saja ia melempar orang itu dengan teflon
Mati lu bangsat! " Renjun berbalik dan, ia menahan teflon ya yg hapir saja mengenai wajah pria tampan di depannya
Renjun mengedipkan mata beberapa kali, dan mematung sesaat, melihat siapa yg ada di depannya
Elu, ko lu ada di sini? Sebenernya lu siapa si? Tanya Renjun
Gua jodoh lu, yang di kirim Tuhan, buat nemenin lu"
