aku menutup telingaku dari kebisingan,
air wajahku kini tak dapat lagi terlihat, memburam
terkadang kata kata tak dapat lagi ku kendalikan, apa menyakitkan?
senyum yang tertutup topeng bercadar,
teruslah menggonggong anjing pintar, aku mulai menikmatinya
melodi sumbangmu menganggu, kau hanya anak yang malang
semakin kau mengikatku, semakin aku melihatmu terluka, bercerminlah
jika ingin tau hasilnya, maka teruskan usahamu
aku menerimanya tanpa henti, semakin bersuara kesalahmu semakin terlihatapa kau menyesal? apa tidurmu nyenyak?
ha.ha.ha aku lupa, iblis tak pernah tertidur
menyesal? psycopat gila sepertimu memang selalu menyedihkanhalaman mana yang ingin kau mainkan kali ini?
kenapa terdiam? sadar melewati batas? sirine itu berbunyi semakin nyaring
kamu tak mendengarnya lebih awal karena gonggongan kerasmumenganggap kamu yang benar dan mengunciku disudut,
aku tak perlu menutup mataku, karena kau hanya bayangan yang tak pernah terlihat
tak juga menulikan kupingku, karena kau hanya semut kecil yang kesepian
cobalah berimajinasi lebih lagi, aku bahkan lebih gila,,
mau bermain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
PoetryAssalamualaikum, Terima kasih buat temen2 yg udah klik page ini hehehe.. Ini puisi karyaku, enggak tau deh hehehe,,, aku suka menulisnya.. Jangan copas yaa,, Aku bersyukur kalau kalian suka, dan untuk apresiasinya cukup menjadi pembaca saja ya, jang...