Bab 16

1.2K 39 5
                                    


"

Happy Reading Bos kyuuu ❤

"


" To long " ucap pengendara dengan lirih

" Astaghfirullah, lupa gue kalo ni orang yang lebih parah " syilla

" Dari postur tubuhnya si pasti cogan, tapi ga semua si lebih baik gue buka tu helm " ucap Syilla dalam hati

" Ehem sorry gue buka ya ni helm " izin syilla

" 1 "

" 2 "

" Astaga " kaget Syilla yang melihat wajah cowok didepannya

" Buset cakep banget ni cowok, eeh istighfar lo syilla inget eza " ucap Syilla dalam hati

" Hey, hey, hey tayo " tepuk syilla dipipi cowok tersebut

" Lo gak mati kan, bisa napas kan, masih idup kan? " Tanya beruntun syilla dan hanya dibalas dengan anggukan kepala

Selepas dibalas anggukan tersebut syilla membawa cowok tersebut ke rumah sakit terdekat.

Skip Rumah Sakit

" Dokter, suster, tolongin donk temen gue " teriak Syilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dokter, suster, tolongin donk temen gue " teriak Syilla

Ini Rumah Sakit syilla lu kira hutan!!!
[ Author ]

" Bangsat berat banget badan lo, untung ganteng kalo kagak ma ogah gue " beo syilla yang bisa didengar cowok tersebut

" Bisa saya bantu dek " tanya suster tersebut

" Yaiyala mbak ni liat temen saya lecet kan " sewot syilla

" Eh iya dek " balas suster sambil membawa cowok tersebut untuk duduk di kursi roda

" Oh ya dek, tolong diisi dulu administrasinya disebelah sana " ucap suster sambil menunjukkan Tempat administrasi

" Hm "

" La anjir kan gue gak bawa dompet yakali gue bisa bayarin tu administrasi, kalo gue gak bayarin kasian tu cowok adu gimana ya " lupa syilla yang tidak membawa dompet dan ia langsung kepikiran kalau teman papanya bekerja di rumah sakit ini

" Mending gue telpon om Surya aja de " syilla

Berdering

EZANSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang