part 7

83 10 2
                                    

Other story of
ATHALLA NAMIRA KHUSNA

ENJOY THE STORY :)

Suasana sore yg mencekam, dengan angin dingin yg bertiup kencang dan daun daun yg berterbangan, di sebuah reruntuhan bekas pertarungan dengan darah yg bercecer dimana2 , dan pasukan berpakaian hitam yg tengah mengheningkan cipta atas kematian seseorang

disanalah ia duduk, seorang gadis berpakaian serba hitam yg robek di beberapa sisi nya, memangku sosok yg dicintai nya yg sudah tak bernyawa, dia diam dalam lamunan. Tanpa setetes air mata pun yg jatuh dari mata nya..

Pelupuk mata nya membengkak dengan jejak air mata di pipi nya yg sudah mengering

Di belakang nya, seorang gadis berdiri, rambut nya yg panjang bertiup seiring suasana yg memang berangin itu...

Gigi nya menggertak, alis nya bertaut menahan amarah.. Jelas dari sorot mata nya dia sedang marah, sangat marah sampai air mata nya menetes dan urat wajahnya keluar..

"Aku mengutukmu! Kau tidak akan pernah bisa bahagia! Kau yg telah membunuh satu satu nya keluarga ku tidak akan bahagia..!

Kau.. Akan selalu merasa hampa ! Dimanapun kau berada! Ingatlah selalu bahwa...

....Aku mengutukmu...!"

mata itu terbuka, mata berwarna ungu yg selalu terlihat tenang itu menunjukkan rasa kaget, tak biasanya ia seperti ini..

  "Hah... Haah..haah..."

Nafas nya yg tak beraturan berangsur angsur tenang, duduklah dia sambil memijit pelipis nya yg terasa nyeri itu..

Mata itu Melihat sekeliling... Untung saja Dia masih ada di tempat yg sama..

"Yokatta..." ucapnya lirih

Gadis cantik yang punya rambut hitam  sebahu dan  kulit putih bersih itu , terbangun di kamar nya yg bernuansa ungu ...

tak begitu banyak hiasan atau boneka disana, malah terbilang kaku untuk ukuran kamar seorang gadis.

hanya ada sebuah lampu yg mati, ya...kamar nya masih remang2, jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, cahaya mentari belum menyorot mereka di pagi yg entah cerah atau mendung ini. 

Dia bangun, lalu membuka gorden, kini terlihat lah sosok nya yg anggun..

dialah kouchou kanao, putri bungsu keluarga kouchou sekaligus anak adopsi disana.

Kanao melihat keluar jendela, terlihat taman kediaman kouchou yg terpanpang jauh dari kamar nya yg terletak di lantai dua, ini masih terlalu pagi dari jam bangun dia yg biasanya.. Apa yg akan kanao lakukan ya?

Dia melirik sekeliling...

'Beres beres?.. Mandi dulu?.. Olahraga?..'

Kanao bingung.. Dia memang seperti ini.. Bahkan butuh waktu baginya cuma untuk memutuskan hal kecil,

kenapa?

Karena dia selalu menerima keputusan orang lain untuk segalanya...

Dia jarang untuk melakukan kata hati nya, yg diperintah ya dilakukan... Seakan akan ia adalah robot, yg hanya menerima tugas dari majikan nya..

Bahkan untuk sekedar mandi saja harus ada perintah.. Menyedihkan sekali bukan? Kanao juga tau itu.

Ia menyedihkan, ia tak bisa memutuskan apapun, ia pecundang...

Tapi adakalanya dia bermimpi, tentang seseorang yg hangat, yg menyuruhnya untuk melakukan kata hati nya..

Ia tidak tahu siapa orang itu, bagaimana rupanya, yg ia ingat hanya nada suaranya yg hangat...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kimetsu no yaiba : Fate Vs Feeling 💠in The Case Of Koucho Family 💠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang