kimetsu no yaiba : Fate Vs Feeling 💠in The Case Of Koucho Family 💠

part 2

                                   Story by
                           Blackrosemery

          Kimetsu no yaiba : fate vs feeling
        💠in the case of koucho family 💠
                                 -masa kini-

Tokyo, 2020
23:54

Di sebuah puncak bangunan, tepatnya di sebuah rooftop restoran, terlihat  seorang pemuda  tengah berlari lari kecil , dia membawa sebuah tas yg besar dan panjang di punggungnya, jaket nya yg berwarna hitam merah terlihat melambai lambai di terpa angin. Melapisi sweater nya yg berwarna putih dengan motif abu abu itu.

mungkin jika kalian lihat dari bawah terlihat jelas bahwa dia seperti sedang berlatih parkour  , tapi itu tidak benar. Sebenarnya Dia sedang mengawasi seseorang yg tengah berjalan di fish market yg ada tepat di bawahnya.

Target adalah seorang pria berumur sekitar 30 tahunan, di curigai sebagai seorang yankee  yg sadis di daerahnya, ini dibuktikan dengan adanya berbagai bekas luka di wajahnya. Dan juga badannya yg keras dan tegap itu menunjukkan beberapa kemungkinan ,  seorang preman? Atau mungkin  olahragawan?  Dia tak tau, karena itu dia menyilidiki nya.

'Bzz bzzz ...'

Sesuatu di kantongnya bergetar, sekedar untuk mengangkatnya dia menepi ke pinggir gedung agar terus bisa mengawasi mangsa / targetnya itu.

Lalu diambil nya sesuatu di kantongnya yg ternyata adalah walkie talkie  yg sudah mengeluarkan getaran dari tadi

'Roger... bzzz ... bzz ... tanjiro !'

Iris magenta itu menatap malas walkie talkie di depannya, rambut merah anggur nya bertiup di terpa angin, begitu juga anting hanafuda nya yg melambai lambai . Tanjiro , nama pemuda itu. Memasukkan alat komunikasi di depan nya ke kantong , terlalu malas untuk membalas panggilan dari temannya itu.

Seakan tahu apa yg akan dilakukan tanjiro,  temannya itu berteriak memperingatkan

'Jangan coba coba mengacuhkan ku ... bzz ... tanjiro!'

Tanjiro memutar mata malas, dia akan kena masalah jika mengabaikan rekan bodohnya ini lebih lama, diurungkan nya niat nya tadi, lalu mendekatkan benda itu ke mulutnya,

  'Urusai! Baka ! ... aku tidak bisa melakukan misi ini jika kau berisik seperti ini... bzz ...konoyarou!!'

Sang lawan bicara  kaget mendengar jawaban sarkas tanjiro, pemuda yg terlihat seumuran tanjiro itu, memiliki rambut kuning menyala yg terlihat aneh, di tambah matanya yg berwarna kuning emas dengan iris cekung , dan alis tebal seukuran ulat bulu. Bergidik Mengernyitkan dahi.

dia yg sedang berada di ruang rapat bersama beberapa orang yg terlihat penting itu begitu terlihat kesal dan ingin mengumpat, tapi harus diurungkan nya. Bukan hanya karena malu, tapi Karena ada hal yg lebih penting yg harus dia sampaikan.

'Ada hal yg lebih penting tanjiro! ...
Si babi! Maksudku ... inosuke, dia pergi kesana untuk membereskan pekerjaan kita!'

Tanjiro marah dan kaget, berani berani nya ada yg mau merusak  pekerjaan nya begitu saja? Dia sudah berusaha berhari hari untuk mengintai target nya ini, dan si babi mau mengambil nya?

Enak saja !

    'Temeee!!! Kenapa kau membiarkan dia lepas?! ... bukannya sudah kusuruh... untuk mengawasi nya ... '