Levyaku fanfiction
Genre: fluff, local version
Warn: -Yaku yang baru saja keluar dari minimarket membelokkan motornya. Saat hendak menyebrang dia malah menabrak seseorang. Sialnya, ini didepan kantor polisi loh! Mana sekarang jam makan siang.
Orang yang yaku tabrak sepertinya tidak apa apa, hanya ada beberapa goresan. Dia juga tak mempermasalahkannya. Namun... Ada salah satu polisi yang menghampiri mereka dan membuat masalahnya jadi panjang.
"Bagaimanapun, saya sebagai polisi harus tau kejadiannya!" Ucapnya sedikit keras.
Yaku dan polisi tersebut malah adu debat. Sementara pria yang ditabrak tadi hanya duduk seperti tak dianggap.
"Apa sih pak!! Kan kata mas kogane dia juga gapapa, kok malah jadi panjang sih!!" Ucap yaku berteriak pada polisi itu. Bukannya sang polisi kesal, malah memasang seringai aneh pada wajahnya.
"Kamu pria manis yang menarik juga, siapa namamu?" Ucap sang polisi dengan santainya.
Yaku sontak saja terkejut, polisi ini udah bikin kesal. Ternyata plus mesum juga. Mana senyumnya bikin ngeri pula. Memang, yaku akui kalau si polisi ini sedikit tampan. Apalagi kayak blasteran rusia gitu. Cuman akhlakless banget.
Yaku sebisa mungkin untuk sopan terhadap si polisi. Walau dia juga sedikit kesal karena si polisi ini sudah menggoda dia tadi.
"Buat apa pak nama saya. Kan masalahnya kelar. Mas kogane bilang dia mau damai aja. Lagian saya juga mau pulang, belum makan siang nih.
"Yaudah, makan siang bareng aja gimana?" Apa sih polisi ini, tadi ngebentak yaku karena bikin kecelakaan. Sekarang malah ngajak dia makan siang. Pasti stress nih polisi.
"Pak pol, saya juga mau pulang. Saya lapar pak" ucap koganegawa yang sedari tadi jadi kulit kacang. Iya, terlupakan oleh kedua orang ini.
"Yaudah, kamu pulang aja! Hati hati jangan sampai ditabrak lagi" ucap si polisi itu. Koganegawa merasa terhenyuk mendengarnya. udah dilupakan, Pakai diusir pula.
"Loh!! Kok gitu pak?? Yaudah kalau gitu saya pulang juga." baru saja yaku hendak menaiki motornya, dia malah digendong oleh polisi mesum tadi. Sontak membuat yaku terkejut dan meronta.
"Lepasin pak!!! Oiii, kenapa saya malah dibawa sih!!"
"Kamu itu kan salah tadi, udah nyebrang sembarangan. Nabrak orang pula. Jadi sekarang saya hukum." Ujar sang polisi.
Yaku juga gak bisa ngomong apa-apa lagi. Bener sih dia salah. Cuma kan yang dia tabrak juga udah maafin. Bahkan udah pulang juga.
Sampailah dia diruangan si polisi. Pantas dia sombongnya bukan main. Ternyata pangkatnya tinggi toh.
"Terus saya dihukum apa pak? Jangan masukin saya ke penjara pak! Saya masih mau pulang, ntar mamah saya yang dikampung nangisin saya gimana?" Yaku mewek karenanya.
"Udah pokoknya kamu duduk dulu." Yaku menuruti si polisi. Ia duduk dikursi panjang di ruangan tersebut. Polisi itu ikut duduk disampingnya.
"Pertama, kasih tahu nama kamu dulu" ucap si polisi.
"Yaku, yaku morisuke"
"Lihat ini namaku, haiba lev. Kamu panggil saja aku lev" ucapnya menunjukkan nametag yang ada di bajunya.
"Ya! Udah tau!" Ucap yaku.
"Kenalannya udah kan pak? Sekarang saya mau pulang" yaku berdiri namun tangannya ditarik lagi dengan lev sampai ia terduduk kembali."Tunggu dulu, bahkan kamu aja gak nyebut namaku, kan aku bilang panggil lev" ucap si polisi. Ini polisi kok malah ngebet minta dipanggil namanya sih.
"Iyaa, mas lev" ucap yaku tak mau berdebat. Sumringah tercetak di wajah ikemen lev. Membuat yaku makin bergidik.
"Oke, morisuke. Hukumanmu adalah..." Yaku menenggak ludah menunggu kelanjutan dari omongan lev. Setelahnya ia dikejutkan dengan hukuman yang diberikan lev.
"Jadi pacarku."
"Haaa???? Apa apaan!!! Mana bisa gitu pak!!!" Protes yaku.
"Jadi kamu lebih ingin masuk sel atau masuk dalam hatiku?" Ucap lev membuat yaku jadi takut sekaligus bingung mau jawab apa.
"B-baiklah pak" yaku kalah. Dia sudah tak bisa melawan polisi mesum ini. Ia pasrah, daripada dia dipenjara. Mending dia jadi pacar si polisi ini saja.
'padahal melanggar lalu lintas itu gak bikin sampai dipenjara juga sih' batin lev menertawakan pria manis didepannya ini. Polosnya gak ketulungan.
.
.
.Sudah setahun sejak kejadian itu, kini mereka sudah terikat dalam janji suci. Walau kisah cinta mereka absurd. Namun kalau diingat ingat lagi lucu juga.
Lev menghampiri istrinya yang tingkat tsunderenya melebihi noelle dari fandom black clover.
"Sayang~" ia memeluk pinggang yaku dan menenggelamkan kepalanya ditengkuk pria yang lebih pendek darinya itu. Sesekali menghirup aroma dari si empu.
"Jauh jauh sana lev!!!! Orang mau masak juga."
"Aku lapar~" ucapnya senduktif ditelinga yaku membuat yaku merinding.
"I-iya makannya aku masak!!! Pergi sana mesum sialan!!!!"
"Iya, tapi aku lapar sayang~ aku ingin memakanmu" setelah mengucapkan kalimat mengerikan itu ia mendapat tendakan cinta dari sang istri.
"Pergi sana lev mesum!!!! Ini masih pagi!! Sana aku mau masak!!!" Ucap yaku dengan wajahnya yang memerah.
END_
berdasarkan kisah nyata, waktu lagi mau beli minuman ama temen. Ada kecelakaan kecil depan kantor polisi. Yang nabrak mahasiswa gitu. Yg ketabrak kek om om gitu. Si polisi sama mahasiswa ini debat gitu, sedangkan yang kena tabrak cuman duduk doang kek gak dianggap. Wkwk ya gitulah ya. Aku kan jadi mikir yang tidak tidak
( ̄ヘ ̄;).-mith_
KAMU SEDANG MEMBACA
levyaku one shoot
Short StoryWarning BxB Levyaku Karakter hanya pinjam dari furudate sensei Masih newbie mengmaap Hanya gabut Bagi homophobic harap jauh jauh