Happy Reading
Don't be sider****
Siang ini dirumah Tania sedikit sepi, diruang tamu hanya tersisa Ayah tirinya saja yang sedang menonton, Ibu dan Nenek Tania sedang berbelanja kebutuhan bulanan sedangkan Tania di kamarnya.
Ting-tong
Ting-tong
Bunyi bell itu sedikit mengejukan Leon, Ia kemudian segera menuju pintu dan membukanya, Ia sedikit kaget dan mengernyitkan alisnya dengan bingung saat mendapati Sarah di balik pintu.
"Oh hai, Dania ada?" tanya Sarah padanya,
Leon yang semula bingung seketika memperbaiki raut wajahnya dan segera menjawab pertanyaan Sarah, "lagi keluar, ada perlu apa?"
wajah Sarah seketika berbinar dan segera menyodorkan kotak makan kepada Leon, "tadi aku masak lebih, dari pada mubazir aku bawain kamu mas,"
Tania yang beberapa saat lalu mendengar bell kini turun dan melihat siapa yang bertamu,sampai di bawah Ia mengernyitkan dahi saat melihat Leon tengah berbicara di deppan pintu, dan saat itu pula mukanya menjadi tak bersahabat.
Dengan ragu, Leon mengambil kotak makan itu, kemudian Sarah kembali berucap, "Aku boleh masuk?"
Baru saja Leon ingin menjawab sudah lebih dulu di potong oleh Tania, "gak, gua sama bokap gua mau keluar, kalua lo mau masuk aja temenin Bibi di belakang lagi jemur pakaian," ucap santai Tania sambal mengambil alih kotak makan itu dari tangan Leon.
Raut wajah Sarah seketika berubah mnjadi kesal, Ia kemudian menatap ke arah Leon, "Tania benar, saya dan dia akan pergi jemput istri dan mertua saya, kalau kamu tidak keberatan bisa masuk dan temenin Bibi di belakang,"
sial!!
"gak usah Mas, kebetulan aku baru ingat kalau ada urusan mendadak," jawab Sarah pasrah,
"yaudah," balas santai Tania dan segera menarik lengan Ayah nya masuk dan menutup pintu dengan cukup keras.
Leon dengan sabar mengelus dadanya, Ia menetap punggung Tania yang berjalan ke arah dapur sambal membawa kotak makan itu, "mau di apain makanannya Tan?"
Tania menoleh, "mau aku kasih ke Bibi, kasian Bibi belum makan," ucap nya yang di tanggapi dengan anggukan.
Leon kembali keposisi awalnya yaitu bersantai di ruang tamu sedangkan Tania memutuskan untuk balik ke kamarnya.
*******
"Pokoknya kamu segera cari calon!" tegas pria paruh baya pada anak lelaki satu-satunya itu,
anak tersebut dengan malas menatap ayahnya, "tenang Yah, bakalan aku cari, ngapain ngebet baget nyuruh aku nikah sih?"
"itu sudah bukan jadi pertanyaan lagi! tradisi keluarga udah gitu, melangsungkan pernikahan setelah kelas 11, dan kamu? udah mau lulus tapi gak dapet calon juga!" jelas lelaki itu dengan tegas, anak tadi Nampak tak peduli dengan penjelasan sang Ayah,
"Nando! kamu dengar kan apa yang Ayah katakan?"
"iya," jawabnya malas,
"bagus, kamu ganti pakaian rapih, ikut Ayah ketemu Om Leon di butiknya sekarang," titah Ayah nya pada Nando.
tanpa memedulikan raut wajah Nando, pria itusegera beranjak ke ruang kerjanya. Nando menghelah nafasnya berat, Ia kemudian segera melakukan apa yang Ayah nya katakan beberapa saat lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Broken home
Humor[FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!!!!] PLAGIAT JAUH JAUH SANA! Orang tua cerai nangis kejer, sakit❌ Orang tua cerai sang anak mengusik kehidupan istri baru ayahnya✔️ "kalo aku bisa tinggal di kedua tempat, kenapa enggak?" ...