Heh! Telinga ku tidak salah dengar kan? Dia memanggilku Sayang?
Aku hanya ikut berjalan disampingnya. Dia menggandeng tanganku.
Aku sedang mimpi apa bagaimana? Malfoy memanggil ku 'sayang' setelah itu dia menggandeng tanganku? Ada apa sih denganmu Malfoy?
"....Mari kita sambut para juara kita!" Dumbledore berseru.
Aku dan Malfoy berjalan melewati karpet merah. Semua pandangan tertuju padaku.
"Apakah itu Freya Potter? Dengan Draco Malfoy? Itu sepertinya tidak mungkin!" ujar Astoria sedikit kesal.
Ya Astoria Greengrass. Dia sangat menyukai Draco Malfoy. Tapi kelihatannya Malfoy agak risih kalau dekat dia.
Aku dan Malfoy sampai di tengah-tengah Ballroom.
Aduh jantungku! Jangan berdebar seperti ini dong!
Tak sadar aku kembali memerah.
Draco POV
Yak! Malfoy bisakah kau berhenti berdebar! Kenapa jantungku tiba-tiba berdebar gini?!
Aku melihat wajah Fey yang memerah. Aku hanya tersenyum melihat Freya.
Aku tak sengaja menatap matanya. Mata birunya yang indah mengingatkan ku pada ibuku.
Kau sangat cantik Fey.
"Hey, besok pagi temui aku di lapangan Quidditch ya" kataku sambil berbisik.
"Untuk apa?" jawabnya.
"Datang saja dulu" lanjutku.
"Baiklah" katanya.
Draco POV end
Back to Freya
Untuk apa dia mengajakku ke lapangan Quidditch? Ah sudahlah mending tak usah dipikirkan.
Pandangan ku agak sedikit teralihkan. Aku beralih pada matanya. Matanya yang indah dan berwarna biru itu mengingatkan pada ibuku, Lily.
-Skip-
Malfoy mengajakku mengambil minum. Dia memberikan ku minuman.
"Terimakasih" jawabku.
"Ya, hey kau mau ikut denganku tidak?" ajaknya.
"Mau keman一" belum selesai aku menjawabnya dia langsung menarik tanganku.
Aku dibawa ke Astronomy Tower.
"Hey bagaimana kau bisa masuk ke Astronomy Tower ini?" tanyaku.
Ya, semenjak tahun pertama aku tidak tau dimana jalan masuknya."Tidak apa kita hanya melihat pemandangan disini" lanjutnya.
"Melihat pemandangan saja? Kalau begitu aku pergi saja deh" ujarku.
"Oh yasudah kalau kau mau pergi, padahal pemandangan disini indah loh" lanjut Malfoy sambil duduk di jendela.
"Baiklah" aku ikut duduk disampingnya.
Tiba-tiba saja aku teringat ibuku. Yang dibunuh oleh Kau-tau-siapa.
Aku teringat akan kata-kata terakhirnya.
"Harry, Freya kalian sangat di cintai. Mama sayang kalian. Dada sayang kalian. Harry, Freya amanlah, jadilah anak yang kuat"
Akhirnya ibu dibunuh pada malam itu.
Aku mendongak melihat bulan. Secara tak sadar air mata ku menetes begitu saja. Hingga membasahi pipi ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
| • HATE TO LOVE [Draco Malfoy x Reader] END
Fanfiction13+ Kurasa aku mulai mencintaimu.. Tahun keempat (Harry Potter and Goblet of Fire) Cerita ini hanya fiktif belaka, jadi mohon maaf kalau kurang persis yang di filmnya. Kisah ini menceritakan seorang gadis yang awalnya sangat benci terhadap Draco Mal...