Hai semua
Hai fren :)
Pakabar kalian? Semoga dalam keadaan baik dan dengan mood yang bagus saat baca cerita ini :)Hari itu cukup menggelikan
Maaf ya fren aku sedikit flashback ceritanyaWaktu aku SMP aku pernah ikut pakde ke bali.
Waktu perjalanan kesana kami menggunakan transportasi umum yaitu bus.
Di bus aku merasa kurang nyaman, karena banyak penumpang yang merokok, tertawa keras, tertidur sambil mendengkur dan itu semua tergambar jelas di depan, belakang, dan samping tempat duduk ku dan pakde.Lima belas menit kemudian penumpang yang merokok di sebelahku bangkit berdiri hendak berhenti di dekat pertigaan jalan.
Lalu kemudian masuklah seorang laki - laki dewasa yang jelas bukan orang Indonesia.
Ia bertubuh tinggi, berkulit putih, dan berbicara asing.
Yang aku tahu, bahasa yang ia gunakan adalah bahasa Inggris. Ya, bahasa yang di sekolah sangat aku sukai tapi aku tidak terlalu pandai pada pelajaran itu.
Tak lama setelah duduk, ia melongokkan kepalanya kesamping. Mencoba mengajak lawan laki laki di sampingnya untuk berinteraksi. Namun sayang si lawan bicara tidak bisa memahami maksudnya karena jelas si lawan bicara tidak bisa bahasa Inggris.
Setiap lekukan dahi si turis itupun tak luput dari perhatianku. Aneh namun cukup lucu bagiku.
Tapi kasihan juga si :v
Belum juga berhenti memperhatikannya, tiba tiba ia menolehkan kepalanya menghadapku.
Lalu kemudian ia berpikir sejenak sebelum mengambil napas yang cukup dalam sampai terdengar helaan nafasnya.
Dan ia pun berbicara menggunakan bahasanya, ya bahasa Inggris. Yang aku tangkap adalah ia menanyakan sesuatu namun aku tidak bisa mengerti artinya.
Antara ingin menjawab tapi tidak bisa, antara ingin menghindar namun kepalang sudah mendengarkannya.
Hal yang aku lakukan adalah memutar posisi lantas menutup muka dengan jaket yang sedari tadi aku sampirkan di bahu.
Malu malu malu bodoh.
Kenapa aku tidak bisa bahasa Inggris....
Tiba tiba bus yang aku naiki berhenti sebentar. Aku tidak mengetahui dimana berhentinya. Karena aku masih setia menutup muka dengan jaket hitamku.
Setelah itu perlahan bus mulai melaju dan terdengar dialog dua orang yang saling berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Seperti nya si turis sudah mendapatkan orang yang tepat pikirku.
Lalu aku membuka jaket ku dan melihat ke samping.
Syukur lah si turis sudah bisa melengkungkan senyum tanda ia sudah menemukan orang yang pandai bahasanya.
Tidak seperti orang yang disamping nya sebelumnya dan juga tidak seperti aku yang tidak bisa bahasa Inggris.
Eh tapi jangan salah fren
Kalau urusan bahasa Inggris masih bisa kok kalo cuma i love you, i miss you, i fall in love with you eaa
Eh apaasii ga jelas.
Udah deh gitu aja, intinya bahasa enggres itu perlu dan penting banget fren.
Jangan lupa belajar bahasa Inggris, jangan benci dia karena dia sangat penting valid no debat.
Okeeiii dadah fren:)
3 juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mello
Non-FictionDiary random akuuuu. Ada yang masa kecil jaman old ada juga yang masa gede jaman now wkwkk ps: nulis ini biar lega aja:)