Mbak.. eh mas manis

1.9K 239 36
                                    

"nah ini ruangan bapak mas, saya pamit dulu ya" sunoo membungkuk sopan kepada anak bos nya untuk pergi.

"lohh.. wait wait, kamu mau kemana" aelah udah pake aku kamu aja si bujang.

"ke kafetaria,mau makan"

"mau nitip indomie boleh ?"

"kenapa ?"

"kangen"

"saya?"

"bukan,indomie mas" ni-ki tersenyum melihat tingkah polos mbak eh... mas-mas jawa manis ini, demi tuhan pengen gigit.

sunoo cuma bisa blushing di tempat. sambil liat atap, liat sepatu, lanjut garuk-garuk kuping.

"oalah, jadi masnya kangen indomie... di luar negeri enggak ada indomie to ?" sunoo berusaha memecah kekikukan.

"ada kok, cuma gak spesial"

"kok gitu ?" sunoo memasang wajah polos bingung yang imut.

"gak ada yang bikinin, kalo di bikinin lebih enak"

"oh gitu to,kirain karna gaada telurnya hahaha"

........
........
........
........

lalu seketika keadaan menjadi canggung.

tak ada lagi keterusan dari topik indomie spesial ini, bahkan mata mereka pun enggan saling bertatapan karna saking canggung nya.

sunoo menggaruk tengkuaknya "yasudah nanti saya bawakan ke ruangan bapak ya mas"

"iya"

setelah itu sunoo berbalik dan buru-buru kabur, kalo kata sunoo sih "aduhh gustiii ganteng banget masnya kalo senyum, jiwa uke ku jadi gak tau diri"







"dek sun mau makan apa ?"

"eh mas hoon, udah selesai makan mas, ini rencananya aku mau bawain ini ke ruangan bapak"

"lo pak jungkook kok sekarang doyan micin sih"

"enggak,ini buat anaknya bapak"

"siapa? " sunghoon mengernyitkan alis.

"gak tau, lupa tanya"

"oh"

"mas hoon aku duluan ya, panas" 

"iya dek sun, hati-hati ya dek"

sunghoon cuma bisa memandangi sunoo yang membawa semangkok mi dan kepanasan, ada perasaan kasian dan cemburu disana.

"deketin kamu kok susah banget sih dek" sunghoon merasa sulit sekali mendekati sunoo padahal mereka bekerja di kantor yang sama, mereka juga sering bertemu, tapi sunoo seolah tidak menerima sinyal cintanya.


"permisi..." sunoo mengetuk pintu meminta ijin untuk masuk membawa emi yang dipesan anak bosnya.

"oh iya masuk no, nik kenalin ini mas sunoo sekertaris papi, kamu manggil dia mas ya soalnya dia lebih dewasa dari kamu" pak jungkook memberitahu ni-ki.

"oh, iya pi"

"terus sekarang kuliah kamu di amerika gimana nik ?" pak jungkook sedang berbincang dengan anaknya di sofa ruang kerjanya.

sunoo yang sedang menaruh mi di meja itupun berhati-hati dalam tindakannya, tapi naas sunoo tersandung kaki meja saat sedang membungkuk menaruh mi dan... mi nya menumpahi celana ni-ki.

"maafff aduhh mas maaf mas saya ndak sengaja mas" sunoo berusaha membersihkan kekacauan yang dibuatnya pada pakaian ni-ki.

ni-ki hanya diam dan langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan itu.

"udah gak papa no, si ni-ki emang gitu anaknya" pak jungkook berusaha menenangkan sunoo

sunoo gak habis pikir, bisa-bisanya dia mempermalukan dirinya sendiri berulang kali di hadapan anak bos nya.

"pak saya ijin nyusul mas ni-ki setelah beresin meja ya ?" sunoo merasa bersalah dan cemberut karna sedih.

"iya silahkan no" pak jungkook mempersilahkan.



sunoo berjalan tergesa ke kamar mandi pria, tapi dia berhenti di depan pintu masuknya, dia takut menghdapi anak bos nya itu, atau lebih tepatnya malu.

sunoo memberanikan diri untuk masuk, dan sunoo tercengang karena dia melihat ni-ki shirtless.

"umm anu mas" sunoo tidak berani menatap.

"sayaa umm"

"saya... m-minta maaf ya mas" sunoo berucap dengan nada suara terbata-bata.

"its okay, tapi mas sunoo harus cuci baju saya" ni-ki melemparkan kemejanya pada sunoo.

sunoo refleks menangkap kemeja itu, aduhhh wanginyaaa enak banget, parfum nya maskulin tapi tetap powdery, sunoo jadi mabuk kepayang.

"i-iya mas"

"oh iya sini.."

"saya ?"

"saya gak akan macem-macem kok" ni-ki memberikan isyarat pada sunoo untuk mendekat.

sunoo dengan ragu-ragu melangkah untuk mendekat pada ni-ki.

"saya kedinginan mas sunoo" ni-ki tiba-tiba meraih sunoo dalam pelukannya.

sunoo tidak bisa berkata-kata lagi, ini terlalu emejinggg.

"jadi pinjemin saya baju ya mas" ni-ki berbisik di telinga sunoo.

"uh... um iya mas saya ambilin dulu" sunoo langsung sadar, dan segera kabur dari sana.

ni-ki tersenyum melihat reaksi sunoo yang imut itu.

semakin di liat mas-mas jawa itu semakin manis, ni-ki jadi pengen godain terus.




Jangan lupa drop positive comment dan vote ya ^^

Sekertaris Papi | SUNKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang