Employee Gathering

1.1K 187 32
                                    

"no sini" jungwon memanggil sunoo untuk mendekat dengan memberi isyarat pada tangan kecilnya.

"kenapa bestie ?"

"no kamu ikut acara jalan-jalan perusahaan gak ?"

"ikut lah !!" sunoo mencebik.

"ih duduknya nanti sama aku ya" jungwon sama sunoo ini ibarat anak kembar yang gak bisa berpisah. Author heran padahal beda bapak, beda ibu.

"easy.. easyy"

"ih gegayaan pake bahasa inggris si no"

"hehe iya,aku belajar dikit" sunoo menunduk malu.

"no kamu kan sekertarisnya pak jungkook, denger-denger anaknya mau magang disini ya ?" jungwon yang mendengar kabar berseliweran akhir-akhir ini dan bertanya pada sunoo.

"iya won, asal kamu tau ya aku tuh suka banget sama wanginya mas ni-ki, seumur-umur aku ndak pernah nyium parfum sewangi itu, maklum kan aku pakenya parfum indoapril won"

"ih masa si noo... terus teruss..."

"kerja kerja kerja" heeseung memutus pergosipan antara jungwon dan sunoo

"apaan si kak hee, sini nimbrung" maklum lahya jungwon ini tipikal imut-imut galak beda dengan sunoo yang imut sedikit receh.

"gak ! dek sun nanti employee gathering duduk sama siapa ?" heeseung bertanya pada sunoo,berharap sunoo belum mempunyai teman untuk duduk.

"jungwon"

"kalo temen sekamar?"

"jungwon juga"

"ahh apes banget si, ngalah napa si won"

"mau berduaan kan sama sunoo ?! GAK BOLEH" jungwon memeluk sunoo di leher sebagai tanda kepemilikan.

"gue telen juga ni anak"

"wleeee" jungwon memasang muka meledek heeseung.




Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba, hari employee gathering yang akan diadakan di jogja ini akan memakan waktu 3 hari, bisa dilihat ni-ki memakai pakaian bertema casual dan ni-ki mengajak sepupunya jay untuk ikut dalam acara ini. Mereka benar-benar terlihat seperti mutiara diantara batu karang.

duo imut jungwon dan sunoo juga sudah bersiap dan akan menaiki bus setelah sunghoon memimpin doa sebelum keberangkatan mereka.

"no kita duduk disini ya" jungwon menunjuk kursi yang berada di tengah-tengah barisan

"aku ikut kamu aja" seperti biasa sunoo kita manut-manut saja dengan senyum chubby nya.

sunoo sudah duduk di dekat jendela, saat jungwon akan ikut duduk sebuah suara menghentikan pergerakan jungwon.

"waitt waitt... you rabit boy"

"saya ?" jungwon menunjuk dirinya dengan ekspresi bingung

"iya, umm saya kebagihan duduk bagian belakang, but the problem is... bus ini pake pengharum stella jeruk dan saya bisa mati di tengah perjalanan nanti" ni-ki berusaha menjelaskan pada jungwon.

"jadi ?" jungwon masih memasang muka bingung

"you ... duduk di belakang sama sepupu saya ya tolong"

jungwon menatap sunoo untuk meminta pendapat, dan sunoo hanya mengangguk untuk mengiyakan, secara ini adalah perintah dari anak bosnya, kalo sunoo menolak bisa-bisa dicap jelek sama bapaknya kan gak bnaget.

"yaudah, tapi saya nitip bestie saya ya" jungwon berucap pada ni-ki

"as you wish" ni-ki memberikan gestur untuk mempersilahkan jungwon berjalan.

dan akhirnya rencana ni-ki untuk duduk dengan sunoo berhasil hahaha, jujur saja ni-ki hanya membohongi mereka agar bisa duduk dengan sunoo di acara employee gathering ini.

"haii" ni-ki tersenyum pada sunoo

"hehe hai mas ni-ki" sunoo tersenyum canggung.

bukan apa-apa, dari lubuk hati terdalam sunoo sebenarnya sedang deg-degan dengan situasi ini.

karena kejadian terakhir kali yang terjadi diantara mereka, benar-benar membuat sunoo merutuki dirinya sendiri karena kecerobohannya.

selama perjalanan mereka hanya diam saja dan sibuk dengan kegiatan mereka sendiri, seperti ni-ki yang hanya tertidur dengan mendengarkan musik di airpod nya selama perjalanan, dan sunoo sibuk menyirami tanaman shipee nya.

terkadang sunoo meminta teman-teman kantor untuk menyirami tanaman shipee nya, tentu saja mereka akan mengiyakan permintaan sunoo, terutama heeseung dan sunghoon.

saat sunoo sibuk dengan kegiatannya, tiba-tiba tubuhnya membeku.

ni-ki bersandar di bahunya dalam keadaan tidur, dan sunoo tidak tau harus berbuat apa dan tidak berani membangunkan ni-ki.

sunoo hanya mematung selama ni-ki bersandar padanya, tetapi sunoo tidak bisa menahan diri saat ni-ki menoleh tanpa sadar ke lehernya, nafas ni-ki terasa hangat dan menggelitik di leher sunoo.

"mas ni-ki maaf ya" sunoo berusaha menjauhkan kepala niki dari bahunya.

bukannya menjauh, ni-ki malah melingkarkan tangan di perut sunoo.

"no aku pengen tetep kaya gini untuk beberapa saat" ni-ki berucap masih dalam keadaan menutup mata.

sunoo terkejut, jadi mas ni-ki dari tadi tidak benar-benar tertidur dan tidak nendengarkan musik.

"mas ni-ki gak pernah naik bis ya?" sunoo berbisik.

"pernah, tapi gak suka sama stella jeruk" ni-ki menjawab masih sambil memejamkan mata.

sunoo itu wanginya bayi banget, jadi ni-ki bisa menghilangkan bau stella jeruk dengan bau bayinya sunoo, atau it cuma alasan ni-ki hahaha.

"no kamu wangi nya bayi banget" ni-ki menyamankan senderannya pada bahu sunoo.

sunoo terdiam, tidak tau harus bereaksi seperti apa dengan pernyataan ni-ki barusan.

sunoo benar-benar tertekan dengan posisi mereka saat ini, takut jika ada yang melihat mereka dan bergosip hal yang tidak semestinya.

"mas ni-ki juga wangi" sunoo berucap pelan.

"hm"

"mas ni-ki parfum nya mahal ya?" sunoo bertanya.

"kamu nanti juga baunya kaya saya kok"

"kok bisa ?"

"soalnya kita udah tidur bareng"

sunoo otomatis membelalakkan mata dan menoleh pada ni-ki, apa-apaan dengan pernyataan itu, itu sama sekali tidak benar.

"kapan ?" sunoo melotot

"sekarang" ni-ki menjawab enteng masih bersandar pada sunoo

"gimana bisa posisi kaya gini dibilang tidur berdua, mas ni-ki jangan ngada-ngada" sunoo cemberut.

"yaudah kalo mas sunoo gak percaya" ni-ki melanjutkan tidurnya.

mereka telah sampai di hotel tempat mereka akan menginap, sunoo dan jungwon berjalan beriringan mencari kamar hotel mereka.

"no tau gak, sepupunya ni-ki jutek banget" jungwon berucap dalam mode mengjulid.

"masa sih won ?"

"iya,yaampun asem banget mukanya, gaakan mau berurusan sama orang itu lagi amit-amit no"

"hahaha yaudah,kamar kita nomer 123 ya won?"

"udah gausah bahas si jutek itu, kita fokus cari kamar"

"huum" sunoo tersenyum.

sesampainya dikamar dan membuka pintu sunoo dan jungwon melongo.

karna ternyata satu kamar besar itu diisi oleh 4 orang, dan rekan sekamar mereka adalah..... ni-ki dan jay.

haii reader, karna aku lagi gabut sambil nunggu dosbing koreksi skripsi jadi aku mutusin buat up cerita ini hihi.

jangan lupa vote dan drop komen ya biar author semangat update.

Sekertaris Papi | SUNKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang