04.

15.4K 1.3K 51
                                    

Haii, ini judulnya kurubah yaa soalnya ngerasa gak enak dipandang gitu huhu, ini buat permintaan maafnya aku update deh( ◜‿◝ )♡

Jeno membuka pintu kamarnya dan berlari menuju dapur setelah melihat silulet donghyuck disana.

"Lee Donghyuck!!"

Donghyuck sepertinya terganggu dengan suara jeno yang keras itu "Lee Jeno ini masih pagi kenapa kau berteriak seperti orang gila huh?"

Jeno yang dimarahi oleh yang lebih muda hanya mengerucutkan bibirnya memainkan ujung kemejanya dan berkata "maaf..."

Ah, sepertinya donghyuck tidak jadi marah karna Tuhan, manusia didepannya ini menggemaskan sekali.

Donghyuck mengacak surai hitam jeno dan menyuruhnya duduk, jeno pun hanya menurutinya daripada donghyuck marah.

Donghyuck membawa 3 toastnya ke meja makan dan bertanya kepada jeno "kemana tuan Na?"

"Hump? Tuan Na sedang mandi sepertinya, tapi gak tau juga"

Donghyuck kembali mendatarkan wajahnya dan jeno hanya menyengir pelan karna sejujurnya ia juga tidak tahu apa yang bosnya lakukan itu.

Baru saja mereka membicarakan Jaemin, orangnya sudah muncul saja di hadapan mereka berdua

"Selamat pagi tuan Na" sapa mereka

"Selamat pagi juga" dan jaemin langsung saja menyuruh mereka berdua sarapan karna sepertinya mereka telat masuk kantor pagi ini, dan tak lupa mereka bertiga berdoa sebelum makan.

5 menit kemudian mereka sudah menyeselesaikan sarapan, dan berdoa lagi berterima kasih pada Tuhan karna sudah memberi mereka makan pagi ini dan berharap hari ini adalah hari yang bahagia.

Mereka bertiga langsung berhamburan keluar dari apart jeno memilih untuk berlari ke kantor karna memang dekat lagian hari ini macet sekali.

Mereka langsung bergegas masuk ke kantor dan langsung masuk ke lift untuk ke lantai 20 mengabaikan karyawan lainnya yang menatap mereka bertiga bingung, sesekali mereka tertawa karna hal konyol yang dilakukan mereka pagi ini.

Setelah sampai mereka bertiga langsung masuk ke ruangan masing-masing.

Sekarang jam makan siang dan mereka lebih memilih untuk makan di kantin kantor saja, tak lupa banyak karyawan yang bingung dengan wajah jaemin juga donghyuck dan mereka bertiga yang sepertinya sangat akrab hari ini.

"Tuan Na tumben sekaki kau membebaskan karyawan mu hari ini?" Tanya donghyuck hati-hati.

"Ya karna aku tidak ingin bertemu siapapun hari ini karna masalah kemarin aku yakin mark lee akan bertindak lagi"

Jeno langsung menundukkan kepalanya dan donghyuck langsung memeluk sahabatnya dari samping "bukan salahmu jeno bau"

Jeno yang awalnya menunduk langsung menjambak rambut donghyuck dan yang dianiaya berteriak keras membuat satu kantor heboh, jaemin pun ikut panik dan membantu melerai mereka berdua.

Sekarang mereka berdua ada di ruangan jaemin, iya di ruangan jaemin.

"Kalian berdua kenapa suka sekali bertengkar?" Tanya si bos.

Yang ditanya hanya menundukkan kepalanya enggan untuk menjawab.

Jaemin menghela nafas dan berkata "donghyuck kau dibebaskan"

Jeno menatap bos nya tak percaya "tuan Na tapi-"

Suara jeno terpotong dengan donghyuck yang keluar dengan tergesa-gesa

"Tuan Na apa-apaan i-"

"Shh kau harus menemaniku seharian ini lee"

"Tapi-"

Sugar Daddy - JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang