prolog

87 11 16
                                    

Kalian harus vote terlebih dahulu sebelum membaca ✨
Komen juga yaa.

Happy reading....

Ini cerita kedua ku, maaf jika masih acak acakan🤗

🍉🍉🍉

"Hihiiiiiii mass.... mass..." Setan kuntilanak itu menampakkan dirinya, rambut hitam panjang hingga lutut, baju putih penuh dengan noda darah, dan jangan lupa ciri khasnya jika senang ia tertawa jika sedih ia menangis.


"Astaghfirullah alazim, masih cantikan kamu dew" ucap Wijaya sambil memeluk istrinya karna ketakutan.

"Apa kamu bilang masss!!" Kuntilanak itupun murka wajahnya semakin banyak mengeluarkan darah, membawa Wijaya melayang di udara, sambil tertawa tawa.

"Kia, jangan diam mulu, bantu suami saya" ucap Dewi kepada sakya, sakya adalah seorang indigo yang selalu menghukum setan setan jahil seperti mbak Kunti, ia hanya memperhatikan gerak gerik Kunti itu, sebelum ia menghukumnya.

"Bismillahirrahmanirrahim"

Tiba tiba Kia menyiram air kepada mba Kunti, hingga baju mbak Kunti basah, darah yang berada di tubuh mbak Kunti ikut menetes bersama air yang di siram Kia.

Mbak Kunti terasa terusik dengan Kia, ia menjatuhkan Wijaya kelantai, dan terbang kearah Sakia, berani beraninya bocah seperti Sakya mengganggunya.

Plak...

Plak...

Dua tamparan terdengar begitu nyaring , di dalam rumah megah ini. Sakia memejamkan matanya karna terkena darah.

"Jangan mengganggu keluarga ini lagi!!" Bentak Kia, mbak Kunti kaget ia di tampar oleh bocah tengik.

"Jangan mengusikku hihihihiiiiiii.... Hihihihiiiiiii..." Mbak Kunti berusaha mencekik Kia.

Dengan kasar Kia menjambak rambut panjang Mbak kunti hingga beberapa helai rambutnya rontok.

Plak..

Plak..

Srrrrmmmm...

Suara tamparan dan siraman air membuat mbak Kunti menggigil ketakutan, ia sangat ternistakan oleh anak indigo tengik satu ini.

"Hiks ..... hiks.... hiksss.." tangisan mbak Kunti pecah seketika. Baru kali ini ada anak indigo yang begitu berani dengan setan.

Setan setan yang ada di rumah besar nan megah ini menjadi takut, seketika mereka bersembunyi, ada yang masih menonton

Kunti itu melayang dan menghilang sambil menangis. Kena mental pasti mbak Kunti sama Kia. Wkwkw

"Kamu berani banget kia, saya kagum sama kamu"

"Bukan apa apa Bu, ini tugas saya untuk membantu"

"Ini untuk kamu di terima ya" Bu Dewi memberikan kia sebuah amplop, jangan tanya isinya pastinya kalian sudah taukan. Wkwk

"Terimakasih Bu" kia tidak munafik, ia memang menginginkan uang untuk kebutuhan hidupnya, lagi pula siapa yng mau menolak uang.

"Jika hatu itu muncul lagi saya harus bagaimana?" Tanya Wijaya yang sedang di obati Dewi.

"Bp teriak nama saya aja"

"Baiklah, terima kasih atas bantuannya"

"Kalo begitu, saya permisi mau pulang dulu" kia berpamitan dengan pasutri itu.

Sakya vanilla trisya, adalah seorang gadis indigo yang selalu mendapat pekerjaan mengusir setan setan jail, paras yang cantik dan tubuh ramping membuat di gilai para kaum pria. Ia bekerja menjadi kasir di salah satu toko buku, menjadi pengusir setan adalah pekerjaan sampingannya.

🍉🍉🍉

Kalo penasaran kita lanjut lagi, komen yang banyak ya tentang cerita ini.

Jan lupa vote juga ✨

Salam sayang dari author ❤️

beauty indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang