Hayoo siapa yang belum vote, vote dulu yaa✨
Happy reading...
🍉🍉🍉
"Ehemm, saya ingin membeli ini" ucap pria tadi yang membawa adiknya.
"Baiklah" ucap kia sambil tersenyum ramah.
"Kakak cantik ngomong sama siapa?"
"Eeehh itu, mmm sini kakak bisikin" kia membisikan sesuatu kepada anak kecil itu.
"Ohh gitu yaa kak, kakak hebat berarti"
"Ahh tidak itu sudah kakak miliki sejak lahir"
"Ehemm bisa lebih cepat" ucap pria yang di sebut anak kecil itu Abang.
"Baiklah, ini, terima kasih sudah membeli di toko buku kami" ucap kia sambil tersenyum kepada pria tadi.
"Sebentar Abang, kakak cantik namanya siapa?"
"Sakya, kamu bisa panggil kakak kia, kamu namanya siapa?"
"Lavia, kakak kia bisa panggil aku via, dan ini Abang via, namanya leo"
"Baiklah cantik, kembali lagi membeli buku disini yaa"
"Iya kak, dadah kak Kia" ucap via sambil melambaikan tangannya.
Leo melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata, ia baru tinggal di sini, leo rarenda Trijaya, ia baru lulus kuliah di LA, pria tampan yang humble jika sudah mengenalnya.
"Via, tadi kakaknya bisikin apaan?"
"Abang kepo deh"
"Yawuda kalo gitu, Abang gak mau ajak lagi beli buku"
"Iya iya via kasih tau, kata kak Kia dia bisa lihat hantu, dia anak Indihome katanya"
"Indigo kali vi hahaha" ucap Leo sambil tertawa.
"Ohiyah itu bang maksud via, Abang percaya gak, kalo hantu ada?"
"Abang si gak percaya" ucap leo acuh
"Abang mah kelamaan tinggal di LA si, disini masih banyak tau hal mistis kata mamah"
"Iya nanti Abang bakalan percaya kalo udah liat"
"Abang mau liat?"
"Iya supaya Abang percaya lah"
"Emang Abang berani?"
"Berani lah, masa cowo nggak berani"
"Yawuda nanti aku bilang ke kak Kia deh, supaya Abang coba liat hantu yang di deket pohong mangga depan rumah, awas loh kalo Abang ketakutan"
"Emang di situ ada hantunya?"
"Kata mamah ada, soalnya papah suka di gangguin"
"Di gangguin gimana?"
"Kata papah, hantunya suka colek colek papah"
"Kayanya hantunya genit Vi"
"Emang ada hantu genit bang?"
"Ada lah, itu buktinya"
"Katanya Abang nggak percaya ada hantu"
"Iya nanti percaya kalo dah liat"
Percakapan kakak beradik itu berlanjut hingga sampai rumah, di lain sisi kia merasa ada yang membicarakannya.
Di toko buku ini, hanya ada dia dan temannya yang bekerja di bagian gudang, jadi tidak akan setiap waktu bertemu.
"Ini setan mana nih, yang berani bicarain gue"
"Bukan setan Ki, kayanya manusia, soalnya nggak ada setan yang berani bicarain kamu"
"Kuping gue panas njirr"
"Ah sudahlah, kamu itu udah mau tua kia, cari pacar ke"
"Gue masih mudah ya, baru juga umur dua puluh tiga"
"Sudahlah, bicara dengan manusia pasti tidak akan di dengarkan dengan baik"
"Lo juga dulu pernah jadi manusia"
"Iya saat aku belum meninggal"
"Gausah sedih sedih, gih keluar cari hantu cogan"
"Gak ah, by" ucap Vivi berlalu.
Kia terus bekerja sampai sore, nanti di gantikan oleh temannya yang bagian sip malam, ia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sekarang sedang tidak ada yang memanggilnya untuk pengusiran setan.
Jika kia di panggil untuk pengusiran setan, dia selalu menerima uang dengan jumlah yang banyak, tapi dia tidak memberatkan si pembayar, hanya seikhlasnya saja.
🍉
Yang belum vote, Vote yaaa✨
Komen juga, aku bakalan terima keritikan kalian❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
beauty indigo
Horror-follow author dulu sebelum membaca ❤️ 🍉🍉🍉 Ini tentang seorang gadis indigo, sakya vanilla trisya yang di gilai pria dan semua setan pria, dan menjadi musuh bagi setan jail. Kalo penasaran langsung cek prolo...