04

40 10 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading.....

🍉🍉🍉

Hari ini kia lembur, jadi ia pulang jam sebelas malam, badannya terasa remuk, apalagi besok harus kerumah pria tampan yang menyebalkan, semoga hantu yang berada di sana tidak menjengkelkan kia.

Saat kia masuk kedalam rumah, ia mendengar suara di kamarnya, ia takut itu maling kesasar, ya karna di rumah kia tidak ada uang banyak, karna uangnya sudah ia tabung, dan di belanjakan.

"Ohh, cuma anak kecil" ucap kia, sambil merebahkan tubuhnya ke tempat tidur, sambil bermain hp.

"Perasaan gue nggak punya anak deh" monolog kia.

"Heh, lo anak siapa nyasar kesini, badan lo pake bedak apa terigu, putihnya melebihi bule"

"Anak emak gue lah, sembarangan gue perawatan yaa, skincare gue mahal" ucap anak kecil itu sambil mengobrak abrik laci.

"Ngapain lo di rumah gue"

"Cari duit"

"Ohh cari duit, itu di laci pertama" ucap kia sambil terus main hp.

"Ko cuma lima ratus ribu"

"Gue adanya segitu!!" Kia baru tersadar, kenapa dia mau memberikan uangnya kepada anak kecil itu.

"Yawuda deh, lumayan" ucap anak kecil itu.

"Heh lo maling yaaa!!!" Teriak kia.

"Gue tuyul, mau apa lo, maling mah kalah sama gue" ucap anak itu, sambil menyombongkan diri.

"Gila, balikin gak duit gue!!!" Kia merebut uang yang di pegang anak kecil itu.

"Nggak, ini uang udah gue ambil" teriak anak kecil itu, terjadilah aksi tarik menarik uang.

"Ini uang gu.." ucapan kia terpotong, karna uang kertas seratus ribu sobak.

"Lo!!! Pergi dari rumah gue sekarang!!"ucap kia, jangan tanya lagi, kia sudah benar benar marah besar sekarang uangnya sobek oleh tuyul gila ini.

nyali tuyul itu ciut seketika, dia barlari terbirit birit lalu menghilang, dalam hati kia, dia mengutuk tuyul itu supaya menjadi monyet saja, biar tidak dapat mengambil uang.

"Tuyul gila!!, Untung cuma satu sobeknya!" Teriak kia, kia menoleh kearah pintu dan jendela, ternyata banyak hantu yang melihat ia bertengkar tadi.

Hantu hantu itu, cuma ingin melihat kia memarahin tuyul gila tadi, tapi mereka juga kena imbasnya, hantu hantu itu yang tinggal di rumah kosong depan. Kia sudah melihat mereka, mereka terbirit birit pergi.

"Berhenti kalian!!!" Teriak kia, semua hantu tadi langsung muter balik kearah kia.

"Dari kalian, siapa yang jago nakutin?" Ucap kia sambil menempel lagi uang seratus ribu tadi dengan lem.

"Hanti,inem, sama gondrong" ucap salah satu hantu.

"Maju kalian bertiga!" Hantu hantu itu melirik satu sama lain, ini kia nyuruh siapa, sedangkan disana ada sekitar dua puluh hantu.

"Yang tadi di sebut namanya!! Kalo nggak maju gue cipratin air"

"Anjir, cepet maju, gue nggak mau yaa kena air mantra kia" sebenarnya air biasa, yang kia tiupkan ayat kursi.

"Gila maju cepetan!!"

"Hanti, inem, gondrong maju!!" Dengan paksa, para mahluk tak kasat mata itu, mendorong ketiga hantu yang di sebut namanya.

"Perkenalkan diri kalian satu satu" ucap kia, sambil meniup niup uangnya.

"Kenalin eke' hanti, alias hantu cantik jelita aduhay geboy" ucapnya sedikit takut, biasalah hantu banci .

'cantik juga kaga, tampang ke preman pasar iya' ucap kia dalam hati

"Kenalin gue inem, penunggu pohon rambutan depan", ucapnya sambil memainkan rambutnya.

"Gue gondrong, penunggu terlama rumah depan" suara ngebass besar sekali.

'njirr itu rambut dulunya nggak pernah di keramas apa' ucap kia lagi dalam hati.

"Kalian bertiga jadi satpam rumah gue!"

"Oke deh, eke' diem di kursi depan aja" ucap hanti

"Terserah kalian, asal jaga rumah gue, jangan sampe ada tuyul gila itu lagi, sama maling!!" Kia melihat semua mahluk tak kasat mata itu menatapnya.

"Ngapain masih disini, mau gue rukiyah!!" Semua terbirit birit pergi, hingga ada hantu yang menabrak jendela.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

beauty indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang