Malam hari menunjukan pukul 20.00 kesibukan khanna yang sedang asyik menulis terganggu oleh dering ponselnya Ia segera meraih ponselnya dan membuka layar ponsel
'Jessica' batin khanna kemudin ia menggeser tombol hijau untuk menerima panggilannya
"Assalamualaikum khan" ucap jessica di sebrang telphone
"Waalaikumsalam, apakabar jess ?"
"Aku baik khan, kamu sendiri ?"
Senyum manis terukir diibibirnya
Air mata yang tak bisa tahan terjatuh begitu saja
Teringat akan banyaknya hal dan kebahagiaan yang telah zein tinggalkan
this hurts and hurts so much
Tapi tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini
Selain dirinya sendiriTanpa disadari ternyata jam menunjukan pukul 22.00
Tapi khanna sama sekali tidak bisa memejamkan mata
Ia kembali duduk dan segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu setelah itu barulah ia bisa sedikit tenang dan matanya mulai terpejam.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter In February
Ficción GeneralSeorang wanita yang sudah tulus ikhlas mencintai pria yang disukainya sehingga Lupa bahwa pria itu belum tentu akan menjadi jodohnya. Beberapa kali dikhianati tapi hal tersebut tidak menjamin perubahan rasa terhadap diri wanita itu. Wanita itu memil...