Part 2

54 3 2
                                    

FEBRUARI

satu bulan telah berlalu,
Kini khanna sudah mulai Terbiasa Dengan hidup mandirinya.
Namun tetap ia tidak lupa waktu untuk selalu menghubungi Kedua orangtua dan salah satu sahabatnya.

" Assalamualaikum, Hallo khann Apa kabar ?" Ucap jessica disebrang telphone

" Waalaikumsalam Jess, Allhamdulillah aku disini baik, kamu sendiri gimana ?" Tanya khana

" Syukur deh khan, aku juga baik, Oyah disana kamu ada temen gak ?" Tanya jessica Penasaran

" Banyak Jess " Jelas khanna

" kamu Deket banget ya khann sama mereka ?"Tanya Jessica dengan Wajah kesalnya

" Loh..haha ya pastinya deket khan cuma gak sedeket waktu aku sama kamu, "jelas khanna

" Syukur deh khan, Gak suka aku kalau liat kamu deket-deket sama temen baru kamu," Celetuk Jessica

" Lah kenapa jess ?" Tanya khanna.

"Aku takut kalau kamu lebih banyak cerita sama mereka daripada sama aku ," Jelas jessica

" jess Kita kan makhluk sosial pastinya butuh temen iyakan, jadi wajar kalau aku deket sama orang lain Toh kamu juga di bandung pasti ada temen baru kan ?" Tanya Khanna dengan sedikit penjelasannya.

" Iya sih khann aku juga sama, cuma gak tau kenapa ya ketakutan aku besar banget ," jelas Jessica

" Gpp Jess Wajar ko kita kan baru kali ini pisah jauh terus lama Juga ,"Jelas Khanna

" Iya Khann, maafin aku ya, Oyah khan Bentar lagi aku mau pergi jadi aku harus siap² dulu" Ucap jessica

" Yaudah Jess, hati-hati ya jangan lupa baca do'a dulu ,"
" iya Khann makasih ya Asslamualaikum ,"Pamit jessica sambil menutup telphonenya.

" Waalaikumsalam jess ,"

Itulah Obrolan biasa mereka disetiap telphonenya.

Waktu menunjukan pukul 08.15,
Khanna Yang sudah menyelesaikan semua Tugasnya langsung Beranjak ke tempat tidur dan berbaring untuk mengisitirahatkan Tubuhnya yang sudah Letih.
Seketika ia mengerjapkan matanya Namun tiba-tiba dia mendapatkan notifikasi Whatsapp.

Tring.
Whattsap : ( pesan belum terbaca )

+62 812-8139-17** ( Assalamualaikum )

" No nya baru
Tapi siapa ya ?" Ucap khanna dalam hati

Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, Maaf siapa ya ?

+62 812-8139-17** ( kamu khanna kan ? )

Iya benar, tapi maaf ini dengan siapa ya ?

+62 812-8139-17** ( Nanti juga kamu tahu siapa aku )

" lah ini orang siapa, gak jelas banget " Ucap khanna dalam hati sembari menyimpan handphonenya di atas meja.
Khanna pun tertidur lelap hingga adzan subuh berkumandang.
Ia bangun dari tidurnya sambil mengucek-ngucek mata, setelah nyawanya terkumpul ia beranjak dari tempat tidurnya dan pergi mengambil air wudhu untuk melaksanankan sholat subuh.
Setelah usai sholat subuh ia selalu membiasakan membaca al-Quran meskipun hanya beberapa menit tapi setidaknya ia tidak Lupa dengan ayat² suci al-Quran.

Setelah beberapa menit selesai membaca al-Quran, ia memulai mengerjakan tugas-tugas rumah dan membuat sarapan sembari menelpon Ibunya dikampung halaman.

semua tugas sudah diselesaikan kemudian khanna bersiap-siap untuk berangkat kuliah.
Kali ini ia menggunakan cardigan berwarna merah maron rok hitam dan hijab hitam tak lupa dengan sepatu kesayangan yang ibu dan ayahnya belikan ketika khanna berulang tahun.

Setiap berangkat kuliah ia hanya menggunakan kendaraan umum seperti Angkot, taxi, atau Gojek namun itu tidak mengurangi rasa kepercayaan dirinya untuk menggapai cita² yang selalu ia Harapkan agar menjadi kenyataan.

Universitas jayabaya

" selamat pagi khan ?" Ucap salah satu temannya Yang bernama Faradisca

" Haii selamat pagi kembali Disca " Jawab khanna

Faradisca alkanita Terlahir dari keluarga Non muslim namun sangat dekat sekali dengan khanna
Sedikit perbincangan canda tawa pun terjadi diantara mereka lalu setelah itu Mereka langsung masuk Classroom.

Beberapa jam pelajaran telah berlalu kini saatnya para mahasiswa untuk kembali pulang ke rumahnya masing² begitupun dengan disca yang sudah pulang sedari tadi karena ada kepentingan mendadak.

Angin malam terasa menghembus cardigan yang sedang khanna pakai tanganpun khana dekapkan kebagian depan karena hawa dingin yang terlalu menerpa

" aduh ko tumben ya nggak ada angkutan umum lewat, padahal ini jadwal biasaku pulang, Ditambah Hp Aku lowbat lagi..hmm gimana ya," Ucap khanna dalam hati

Pimp-pimp

Tiba-tiba motor berhenti tepat didepan Khanna Berdiri dengan rasa takut khanna terus menundukan kepala dan sedikit mundur ke belakang pikiran bercampur aduk di otak khanna ia takut yang menghampirinya itu orang jahat namun khanna membuyarkan pikiran itu.

" khann belum ada angkutan lewat ya " tanya pria yang turun dari motor dan ternyata itu ikyu edbert chance ketua basket dikampus, dia memiliki postur tubuh tinggi dan mata yang sipit beserta wajah tampan, ia selalu menjadi sorotan perempuan² di kampus namun kata orang dia memiliki sifat yang dingin dan emosional.

" Belum kak, tapi sepertinya sebentar lagi juga dateng,"
Ucap khanna seraya memainkan jari jemarinya karena merasa gugup baru pertama kalinya dia berbicara dengan ketua basket yang terkenal dingin

" aku anter ya, ini sudah larut malam kemungkinannya sudah tidak ada angkutan lagi " tawarnya sembari menyodorkan helm berwarna merah

" sebelumnya terimakasih kak, tapi aku rasa tidak perlu aku yakin ko bentar lagi juga angkutannya datang " Tolak khanna dengan nada sopan

" baiklah kita tunggu 10 menit, jika angkutannya tidak kunjung datang aku yang akan mengantar kamu pulang " tawarnya sembari duduk dikursi dengan mendekapkan kedua tangan

Khanna tidak menggubris tawarannya karena khanna yakin angkutan akan datang sebentar lagi.

****
Sepuluh menit telah berlalu nihil tidak ada angkutan yang kunjung datang dengan terpaksa ia menerima tawaran dari ikyu.

Winter In FebruaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang