Pressure.

732 59 9
                                        

'There is no way i can trust anyone else for now..'

jaehyun berfikir dalam hati.

Dia sudah menghabiskan banyak rokok saat ini. Jaehyun tidak mengabaikan jungwoo, tidak. Dia merasa sesak jika hanya melihat jungwoo terbaring dengan penuh luka.

Itu menyakitkan.

Jaehyun bahkan tidak merasa aneh saat tiba-tiba jungwoo datang, membuat jaehyun berjanji untuk melihat salju pertama turun bersama, dan dengan mudahnya pula meminta jaehyun mencium bibirnya kemarin-kemarin. Dia terus mengutuk menyalahkan dirinya karena tidak menyadari.

Meski semua orang tahu itu bukan salah siapapun. Bukan pula salah jungwoo. Ini semua salah lucas.

Dan sekarang johnny, teman yang dia anggap mampu membantunya malah-malah adalah teman lucas. Dia merasa sangat bodoh sekarang. Johnny memang tidak pernah cerita sama sekali, dia bilang sedang mengamati sementara jika memang ada sesuatu yang ganjil dan dia baru memberitahunya sekarang.

Itu membuat jungwoo dan jaehyun sekarang tersudut, mau tidak mau.

Lalu jika psikiater pribadinya berkata; jungwoo memiliki masalah dengan imaginasinya. Apakah masih, ada orang yang percaya bahwa mereka berdua benar ? Dilihat dari manapun, Perkataan psikiater terlihat lebih valid dibanding perkataan pasiennya, kan ?

Apa ? Menunjukkan bukti dari pesan-pesan jaehyun dan lucas ? Kalian pikir lucas bodoh ? Dia mungkin yang terpintar sekarang.

Kalian pikir syarat apa yang harus dilakukan jaehyun saat tadi dia boleh bertemu jungwoo ? Menghapus semua percakapan mereka berdua. Menghancurkan bukti. Dia cerdik.

Sekarang jaehyun benar-benar dipojok. Apalagi yang harus dilakukan sekarang, jaehyun ? Ayo berpikir.

***

Saat kejadian.

Jaehyun berjalan dengan terburu-buru. Dia segera masuk setelah mendapati pintu apartment terbuka. Lengang.

Jaehyun melihat sekitar, takut-takut ada sesuatu yang membahayakan. Semua bersih dan Itu mencurigakan. Semuanya seperti biasa. Bahkan cctv yang biasa dipasang lucas masih ada disana. Itu seakan menandakan lucas belum kembali sama sekali.

Jaehyun segera berjalan menuju kamar jungwoo. Jungwoo tak bisa menghubungi siapapun karena handphone miliknya dibawa lucas. Dia benar-benar hanya menunggu.

Semua bersih. Tidak ada tanda kekerasan didalam apartment nya. Jaehyun bahkan tidak bisa menemukan ruangan rahasia itu lagi. Pasti lucas sudah menutupnya. Memanipulasinya dengan baik.

Jungwoo juga sudah berpakaian bersih. Dia benar-benar hanya seperti orang tidur dibalik selimut tebalnya dikamar. Itu yang membuat jaehyun semakin curiga.

"Jungwoo ?" Jaehyun memanggilnya.

Jaehyun kemudian duduk disampingnya. Mengelus rambutnya berharap dia akan terbangun.

Jungwoo menggunakan piyama dengan celana dan lengan panjang berwarna hitam. Rambutnya hitam, setengah basah seperti habis mandi sebelum tidur. Jaehyun berusaha membangunkan jungwoo lagi.

"Jungwoo ? Ini gue, jaehyun". jaehyun meremas pundak jungwoo pelan. Tidak ada respon.

Jaehyun semakin curiga. Dioyaknya badan jungwoo "jungwoo bangun, ini gue"jaehyun semakin gencar, sampai kerah dilehernya tersingkap sedikit.

"No no no.. no way please jungwoo wake up" jaehyun melihat memar yang sangat biru disana, tertutup oleh bajunya.

Jaehyun menyingkap baju jungwoo lebih banyak. Disibak selimut tebal, dilepasnya kancing baju tidur jungwoo.

Seluruh badannya penuh memar.

Jaehyun segera mencari barang yang tadi ada difoto, yang dikirim lucas di percakapannya. Sebuah kalung hewan. Itu menjadi bukti valid bahwa jungwoo telah dilecehkan.

Dicarinya diseluruh ruangan dan dia benar-benar tidak mendapati apa-apa.

"Fuck"

Jungwoo belum bangun sejak jaehyun masuk apartmentnya. Ada beberapa bekas suntikan ditubuhnya dan jaehyun tahu itu pasti penyebabnya.

'Sial, dia beneran bersihin semuanya fuckk" jaehyun tidak bisa menemukan barang untuk dijadikan bukti. Satu-satunya yang bisa sekarang hanya satu; jungwoo itu sendiri.

***
Attention.

Jadi aku dapet pesan dari salah satu wattpad user
Dia bilang, intinya "tolong pake platform wp dengan bijak" XD

Mungkin krn ini bukan pure cerita (krn cuma narasi) jadi ini mengganggu naik turunnya ranking (hastag).

Sebenernya bisa aja aku hapus hastag dan ga pake ht samsek, tapi yaudah. Aku mutusin untuk NGGAK TARUH NARASI DI WP LAGI.

Aku bakal post narasi di write as lagi aja, kayak sebelumnya.

Harap maklum yaaa. Thank you for reading!✌️

Toxic; 2 [Jaewoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang