Keesokan harinya...
07.01 Kst.
Jennie bangun terlebih dahulu, ia meregangkan otot-otot nya lalu menatap ke samping ternyata Rose masih tertidur nyenyak dengan mulut yang sedikit terbuka
"Huh moga hari ini aku gak ada jadwal, ngantuk banget" Jennie mengucek mata lalu mengecek handphone nya untuk melihat jadwal hari ini
"Untung gak ada" Jennie kembali menyimpan handphone lalu ia merebahkan tubuhnya
Saat mata nya akan tertutup, tiba-tiba handphone nya berbunyi menandakan ada yang mengirimkan pesan, ia kembali mengambil handphone dan senyumnya tiba-tiba mengembang saat mengetahui siapa yang mengirimkan pesan
Boo💛
Nini... Aku ada di ruang tamu, lagi ngobrol sama Appa dan Eomma😉
07.02 amCepat turun yah, aku tunggu🙃
07.02 am"What? Sepagi ini?" Ucap Jennie terkejut dengan cepat ia berlari masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi setelah selesai ia langsung turun menuju ruang tamu
"Wah si calon mempelai wanita sudah datang" ucap Tuan Kim menggoda Jennie yang baru bergabung
"Apaan sih Appa ih" ucap Jennie malu-malu lalu ia duduk di samping Lisa yang sudah menatap lembut ke arah
"Emm sayang seperti nya kita ninggalin mereka berdua deh" ucap Nyonya Kim
"Ahh iya sayang, aku mau berangkat kerja dulu, Appa pamit yah" ucap Tuan Kim mencium bibir istrinya lalu ia juga mencium pucuk kepala Jennie
"Hati-hati" Nyonya Kim tersenyum sama seperti Jenlisa
"Eomma masuk ke kamar dulu yah, Li kalau mau sarapan suruh J yang buatin"
"Siap tan"
"Di bilangin panggil Eomma aja"
"Ah iya lupa Eomma" Lisa tersenyum
"Okay" Nyonya Kim ikut tersenyum lalu berjalan meninggalkan Jenlisa
"Kenapa pagi-pagi banget kesini?" Tanya Jennie
"Aku kangen" Lisa tersenyum menatap Jennie
"Dulu aja kamu gak mau dekat-dekat sama aku" ucap Jennie terdengar dingin tapi sebenarnya ia sangat senang mendengar Lisa berkata seperti itu
"Ayolah baby, gak usah di bahas yang itu maafin aku udah jahat sama kamu" Lisa terlihat sangat merasa bersalah membuat Jennie langsung kasihan
"Aku bercanda kok" Jennie tersenyum lalu menggenggam tangan Lisa
"Jangan di bahas lagi yah sayang, maafin aku" ucap Lisa lembut lalu merapikan helai rambut Jennie
"Iya aku maafin" Jennie tersenyum di perlakukan lembut oleh Lisa
"Beneran?!" Ucap Lisa exited
"Hmm" Jennie mengangguk lalu tersenyum
"Aaaa sayang banget sama kamu" ucap Lisa menangkup wajah Jennie lalu ia mencium kedua pipi gembul milik gadis bermata kucing itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy CEO {JenLisa} (End)
FanfictionBagaimana jika Jennie Kim seorang psikopat dan CEO muda yang sangat kaya raya mencintai gadis bersifat dingin dari keluarga sederhana bernama Lalisa Manoban Jennie terus berusaha untuk mengejar cinta Lalisa, ia menghalalkan segala cara hingga ia aka...