Bagaimana jika Jennie Kim seorang psikopat dan CEO muda yang sangat kaya raya mencintai gadis bersifat dingin dari keluarga sederhana bernama Lalisa Manoban
Jennie terus berusaha untuk mengejar cinta Lalisa, ia menghalalkan segala cara hingga ia aka...
Hari-hari berlalu tak terasa sudah satu bulan setelah kejadian yang sangat buruk bagi Jennie yaitu Lisa meninggalkan nya, hubungan mereka berdua berjalan dengan baik hanya saja Lisa masih sedikit cuek kepada Jennie tapi setidak nya perlahan-lahan ia mulai terbiasa dengan sikap manja kocheng nya
Jennie juga sudah jarang menyakiti seseorang karena Lisa selalu mengawasi nya, Lisa tak mau jika Jennie menyakiti seseorang lagi alhasil Jennie hanya menurut dan jika emosi ia hanya ingin pelukan dari Lisa, seperti sekarang Jennie sedang memeluk Lisa dari belakang karena ia cemburu dengan teman sekelas nya
"Aku gak suka kalau dia dekat-dekat sama Lili" ucap Jennie memeluk Lisa yang sedang duduk santai memainkan handphone nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ampun Nini dia cuman nanya tentang materi dosen yang tadi, dia gak ngerti tau" ucap Lisa meletakkan handphone nya di meja
"Ish tapi kan bisa gak dekat-dekat gitu, aku gak suka ih" Jennie
"Jauh-jauh kok dia"
"Deket aku liat"
"Ngak Nini"
"Deket ih!"
"Serah deh" kini Lisa kembali mengambil handphone nya sedangkan Jennie masih setia dengan posisinya, untung saja di kelas mereka sedang sepi karena dosennya izin keluar sebentar sedangkan Jennie menyuruh seluruh teman sekelas nya untuk keluar selagi dosen sendang tidak ada
"Boo lagi ngapain sih?" Jennie menduselkan wajah nya di leher Lisa
"Lagi cari pacar" ucap Lisa santai membuat Jennie langsung terkejut dan melepas pelukannya
"Loh sayang! Ngomong apa sih ih" Jennie menghentakkan kakinya
"Kenapa emang nya?" Lisa berbalik menatap Jennie
"Kamu kan pacar aku!" Jennie mengerucut kan bibir nya
"Siapa yang bilang?" Lisa menautkan alisnya
"Aku! Sebulan yang lalu"
"Aku gak ngerasa punya pacar tuh"
"Jadi selama ini Boo gak nganggap aku gitu?" Jennie mengerucut kan bibir nya
"Ngak, soalnya kamu nembak nya gak romantis" Lisa
"Ya udah Boo aja yang nembak aku"
"Gak mau"
"Harus mau! Aku maksa ini!"
"Idih maksa, aku gak mau"
"Ihhh Boo~~"
"Nanti deh pas waktunya tepat"
"Tapi mau kan?"
"Ntah lah" Lisa kembali fokus ke handphone nya
"Kalau mau nembak yang romantis yah..." Jennie kembali ke posisi awal
"Hmm" Lisa hanya berdehem karena ia tak ingin perdebatan nya semakin panjang
