Ketahuilah

10 2 0
                                    

Maka ketahuilah—aku yang terlihat baik-baik saja hanyalah sandiwara.

Dari banyaknya tawa yang tercermin, semuanya mengandung duka, tetapi aku selalu menutupinya. Aku selamanya di sini, menunggumu, menjagamu, merawat hatimu. Aku akan mencintaimu, sampai air mata tak lagi mampu mengalir di pipi kenyalku, keringat seakan menyerah membasahi tubuhku, dan nyeri hati bagaikan ilusi yang tak berarti. Sampai semesta menuntutku melepaskan, aku masih setia mempertahankan. Dari sekian manusia yang mengatakan aku salah, aku masih percaya bahwa ini proses penyembuhan.

-Putu Bagus-

SENI DALAM MENCINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang