Maka ketahuilah—aku yang terlihat baik-baik saja hanyalah sandiwara.
Dari banyaknya tawa yang tercermin, semuanya mengandung duka, tetapi aku selalu menutupinya. Aku selamanya di sini, menunggumu, menjagamu, merawat hatimu. Aku akan mencintaimu, sampai air mata tak lagi mampu mengalir di pipi kenyalku, keringat seakan menyerah membasahi tubuhku, dan nyeri hati bagaikan ilusi yang tak berarti. Sampai semesta menuntutku melepaskan, aku masih setia mempertahankan. Dari sekian manusia yang mengatakan aku salah, aku masih percaya bahwa ini proses penyembuhan.
-Putu Bagus-
KAMU SEDANG MEMBACA
SENI DALAM MENCINTAI
RomanceKita sama-sama punya rasa. Kita sama-sama punya masa Kita sama-sama punya cerita. Kita sama-sama punya cinta untuk melengkapi rasa, masa, dan cerita. Dengan cinta hati bersua. Dengan cinta hidup berwarna. Dengan cinta menikmati suka duka. Oleh cint...