Tentang Janji

16 3 0
                                    

Aku paham, janji yang kau beri cuma media menenangkan hati. Kepada mata yang sering kau tatap, langkah yang sering kau samai, tangan yang sering kau pegang, dan detak yang pernah kau jaga, kini sudah tidak ada maknanya. Kecewa yang kau beri sudah menunaikan semuanya. Aku kira kau bisa menjaga rupa, ternyata cuma alasan belaka yang tak pernah terlaksana,. Aku kira kau hadir untuk mengukir, ternyata sekadar mampir. Aku kira kau baik, ternyata pemasok janji-janji terunik. Pergilah semaumu, dan bawa semuanya. Hidupmu mungkin baik-baik saja tanpa aku, dan aku pasti tenang-tenang saja tanpa kepalsuan itu.

-Putu Bagus-

SENI DALAM MENCINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang