Ghost School || Bagian 14

5 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen 🤗
Dapat vote atau komenan dari readers benar-benar buat aku semangat untuk nulis💙
.
Happy reading 💙

★★★

"Kim lo mau kemana?!" teriak Jenni dari balik pintu kelas. Hanya kepalanya saja yang menyembul keluar.

Kim menoleh, "Ke perpustakan."

"Ngapain?!"

"Balikin ini." Kim menunjukan buku ekskresi yang dipinjamnya kemarin. "Kenapa lo, mau ikut?" Lanjutnya.

"Gak usah deh, gue mau streaming aja. Lo jangan lama-lama ya. Ingat! Perpustakaan itu berhantu~"

"Gak ada hantu siang-siang."

"Jangan songong gitu, Kim. Ntar didatangin beneran baru tau rasa lo," ucap Jenni mengingatkan.

"Udah nakut-nakutinnya?" Tanya Kim jengah.

"Udah sih."

"Gak jelas lo, Jen." Kim berbalik, berjalan menuju ke perpustakaan lagi. Jenni masih memperhatikannya, gadis itu menghela napas. "Gak percayaan amat tuh anak sama setan. Kalo ketemu baru nyahok."

Jenni menegakkan badannya kemudian kembali duduk dikursi sambil melanjutkan streaming di laptopnya. Mumpung istirahat, jadi tidak akan ada guru yang menyita laptopnya.

***

"Uhuk.. uhuk.. uhuk..."

"Banyak banget debunya. Kenapa di bagian ini jarang banget dibersihinnya?!"

Guru perempuan yang bertugas menjaga perpustakaan itu mengomel sendiri. Dia membersihkan debu yang berada disela-sela rak buku yang ada dipojok ruangan yang dekat dengan lemari penyimpanan buku-buku lama.

"Ugh? Jam dindingnya gak idup juga. Ya ampun! Kenapa pada gak periksa-periksa perlengkapan disini, sih?! Dari kemarin jam 9 terus kali ya? Bu Maya kok gak ngeh sih? Ya udahlah aku ambil baterainya dulu."

Guru yang bername tag Sari itu meletakan kemonceng di salah satu tumpukan buku. Lalu dia berjalan keluar perpustakaan.

Saat di pintu masuk, dia bertemu dengan siswa perempuan.

"Eh, Kim? Mau kembaliin buku?" tanyanya sambil melihat buku yang ada di tangan Kim.

"Iya, Bu."

"Kalo gitu tunggu bentar ya. Ibu mau ke TU dulu ambil baterai buat ganti jam dinding di sana. Petugas yang lainnya pada istirahat, jadi gak ada siapa-siapa disini," terang Bu Sari.

"Oh iya Bu, silahkan. Saya tunggu ibu kok." Kim tersenyum hangat.

"Ya udah, Ibu permisi. Mari!" Pamit Bu Sari sambil tersenyum, Kim membalas dengan anggukan dan senyuman juga.

Gadis cantik itu mulai melangkah masuk ke dalam perpustakaan. Menyusuri rak buku biologi. Kim langsung meletakan buku pinjamannya dengan rapi saat terpajang tulisan Ekskresi di papan rak. Tinggal menandatangi buku pengembalian, keperluan Kim di perpustakaan selesai.

Kim kembali ke depan, dimana meja guru perpustakaan berada. Gadis itu menunggu Bu Sari sambil duduk disalah satu kursi. Kim memindai perpustakaannya, sesekali membaca judul buku yang ada dirak--menghilangkan rasa bosannya.

Dia melirik ke jam yang ada dipergelangan tangan, sudah lima belas menit Bu Sari pergi, tetapi guru itu belum ada tanda-tanda ingin kembali. Sebentar lagi bel pasti akan berbunyi, kenapa gurunya lama sekali datang? Kim menggerutu kesal.

Ghost School (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang