OVER THE MOON

25 1 0
                                    

"Dimatanya, aku tidak seistimewa itu. Sekuat apapun usahaku dan sekencang apapun doaku. Kau tidak pernah melihat bahwa aku ini ada. Karena bukan aku yang kau inginkan.
Berusaha untuk tetap waras karena masih mencintai orang yang bahkan tidak melihatku ada."

.

Lucu ya? Kita rasanya kembali asing. Orang asing dengan sebuah memori yang mungkin akan kamu lupakan, tapi tidak untuk saya.

Saya masih sering mendengarkan lagu yang biasa kita nyanyikan. Bedanya tuk kali ini, aku menyanyikannya itu sendiri.
Engga ada lagi orang yang biasanya menatapku dengan tatapan yang sangat dalam ketika saya bernyanyi lagu favoritmu itu.

.

Aku tau, kalo kamu sudah lama pergi. Bahkan akupun sudah lupa sejak kapan terakhir kali kamu pergi, karena biasanya aku menghitung hari ketika kita akan bertemu.
Dan semenjak kita telah berpisah, saya bahkan sudah tidak menghitung hari seperti yang saya selalu lakukan, dahulu.
Toh, ratusan atau bahkan ribuan hari yang saya hitung pun. Itu tidak membawa kamu kembali.
Jadi tuk apa kalo saya masih terus menghitung itu?

Merajam diri sendiri dengan kenangan yang seharusnya sudah usai?
Seharusnya.

.

Meskipun kamu sudah pergi, bahkan sudah bahagia dengan yang lain. Lagu yang dulu aku masukan ke playlist karena kamu menyukainya. Anehnya masih aku simpan sampai sekarang.
Dan tidak jarang juga, masih sering aku dengerin. Bedanya, dulu aku mendengarkan itu dengan perasaan suka cita karena masih bersama denganmu. Dan sekarang aku harus mendengarkannya sendiri dengan perasaan tidak karuan, yang bahkan mungkin saja kau dan pacar barumu itu mendengarkan lagu yang sering kita dengarkan, dahulu.

SumarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang