"Miris yah ketikan kita dipertemukan oleh cinta namun harus dipisahkan oleh restu"
"Jadi selama ini kamu hanya balas dendam sama aku? lalu Cinta yang kamu ucapkan itu apa haa....?"
Arina menatap mata Arkan ia tak menyangka jika selama ini laki-la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang datang bukan untuk singgah dan ada yang pergi bukan untuk kembali lagi, sama seperti Kita yang menginginkan sesuatu tidak tak selamanya akan selalu kita dapatkan sama Seperti yang di alami oleh Arkan Arina yang harus berjuang menyatukan keluarga mereka.
Akankah mereka sanggup menyatukan keluarga mereka? atau malah sebaliknya dan Permusuhan diantara mereka masih akan ada sampai kapan pun? Kita tidak mampu memprediksi sesuatu bukan?.
"LO NGEBUNUH DIA HAA!?" Teriak Arina yang tidak percaya atas apa yang ia lihat didepanya.
"Lo salah paham! Aku sama sekali tak pernah nyentuh dia Arina. plis, percaya sama aku" Pintah Arkan pada gadis itu.
"Aku GAK PERCAYA LAGI SAMA KAMU ARKAN!" Tegas Arina
"Aku bisa jelasin, intinya apa yang lo liat sekarang itu bukan apa yang lo pikiran percaya sama aku" Pintah Arkan yang ingin memegang tangan Arina namun dia menepisnya.
"LO PEMBUNUH HIKS.. HIKS..!" Tangisan Arina pecah melihat seseorang yang sudah berlumuran darah.
Arina menangis melihat seseorang yang sudah berlumuran darah dan dia masih tidak percaya atas apa yang di perbuat Arkan padanya dia telah merenggut nyawa seseorang yang amat ia sayang. Arkan sudah menghancurkan hidup Arina tanpa laki-laki itu sadari.
"Bertahan demi, Arina" Lirinya pada seseorang yang sudah menutup matanya.
