Happy Reading 🧡
Jangan lupa vote dan komen spam yah😍
Tolong tinggalkan jejak seperti vote dan komen yang banyak sebagai salah satu cara menghargai karya seorang jika kalian suka pasti 🧡
Maaf masih banyak salah kata di setiap paragraf nya karna saya pemula dalam menulis jangan lupa kritikan nya langsung ke chat yah 🧡🔥
Sayang kalian"datang dan pergi dalam suatu hubungan itu soal biasa bagaiamana kita menjalankannya apa kita siap jika hal itu terjadi"
Arkan yang membawa mobil dengan laju yang sangat kencan. Untungnya keadaan jalan hari ini cukup sepi sehingga Arkan tidak perlu menunggu adanya kemacetan sekarang dia ingin cepat sampai dimarkasnya dan melihat langsung apa yang terjadi. Namun disisi lain dia masih memikirkan tentang Arina, bagaimana dia sangat memikirkan kejadian tadi dimana Arkan bisa melihat sendiri dari mata Arina jika gadis tadi kecewa padanya atas perkataanya barusan. Padahal Arina hanya bertanya kepadanya namun Arkan dengan kerasnya menjawabnya tidak perlu mencampuri urusanya.
"Kenapa gue mikirin gadis itu sih! Arkan, harusnya lo harus fokus dulu sama renkor sekarang. Soal gadis itu nanti, itu urusan belakangan yang paling penting sekarang genk lo Arkan" Ujar Arkan sambil melihat arah depan
Dilain tempat para anggota inti maupun anggota lainnya pada melihat kekacauan di markas mereka mata tajam dan amarah yang siap meluap kapan saja.
"Gimana pun kita harus cari tau siapa dalam semua ini. Mereka belum tau dengan siapa mereka berhadapan!" Ucap Hendra dengan menatap anak renkor Sebelumnya tidak ada yang berani datang kemarkas renkor, Karna jika mereka datang itu artinya mereka sama saja mengajak perang.
Mereka masih menunggu sang ketua mereka semua berkumpul dimarkas dengan berjumlah lebih dari 300 orang. Itupun mereka belum berkumpul semua karna yang lain tugaskan Arkan untuk memata-matai di luar sana. Mereka pun di buat terkejut atas berita yang mengatakan jika markas di serang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Semua anggota ingin berkumpul tapi Arkan melarangnya karna lebih baik mereka fokus ke dalam misinya saja.
Tak lama setelah itu Arkan telah tiba di markasnya dengan aura yang bisa saja meledak kapan saja. Arkan melihat keadaan markas yang sangat berantakan ingin menghancurkan orang itu jika saja orang itu ada di hadapannya sekarang.
"Bagaimana kronologinya?" Ucap Arkan dengan tegasnya membuat anak renkor menunduk karna mereka juga tidak tau kejadian nya bagaiamana karna tak seorang pun yang berada di markasnya saat kejadian itu terjadi.
Arkan melihat mereka hanya menunduk membuat dia jengkel sendiri. "Memangnya kalian pada keman haaaa! chiko lo tadi di mana!? harusnya lo di sini jagaian markas kayak yang lain! dan khususnya kalian bertiga dan mungkin hal ini ngak akan terjadi!" Mereka bisa melihat raut wajah Arkan yang emosi serta kecewa.
Mendengar itu keempatnya langsung menatap Arkan dengan wajah yang bersalah. Harusnya mereka langsung kemarkas saja setelah sekolah berakhir namun mereka malah singgah cari makanan dan terlambat. Yah nasi sudah menjadi bubur kalau saja mereka langsung kemarkas pasti mereka tau siapa dalam semua ini.
"Maaf Arkan ini salah kami" Lirih Afian menurutnya dia juga bodoh bisanya dia tak langsung kemarkas tadi.
"Kami salah!! tapi kami akan cari tau siapa didalam semua ini. Kami semua salah karna tidak menjaga markas renkor dan akhirnya kecelogan" ujar salah satu anggota Renkor Menurut mereka inti dari renkor tidak semua kesalahannya ini salah mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAN & ARINA (TAHAP REVISI)
Romance"Miris yah ketikan kita dipertemukan oleh cinta namun harus dipisahkan oleh restu" "Jadi selama ini kamu hanya balas dendam sama aku? lalu Cinta yang kamu ucapkan itu apa haa....?" Arina menatap mata Arkan ia tak menyangka jika selama ini laki-la...