Follow sebelum baca~
Dia terlalu mencintai Anna, perasaannya pada wanita itu teramat dalam dan sulit jika di ungkapkan dengan kata-kata.
Perempuan yang telah memberikannya keturunan, intinya... perasaan Jungkook pada wanita yang dulunya menjual bung...
JANGAN LUPA KOMENTAR JIKA INGIN FF INI MEMILIKI CHAPTER PANJANG 💜
Jawab dulu sapaan Upin sebelum bergulir ke bawah😘
Annyeong!!!
Yuk bisa yuk 800 komentar lagi untuk next chapter 💜
• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka kembali sampai di tempat kediaman Jeon Anna. Suasana masih terasa ramai disana, belum ada satupun dari para bawahan Jungkook yang pulang. Bahkan sekarang, dia pun sempat melihat salah satu anggota Xien menyamar disini untuk melihat keadaan ketua dari kelompok mafia mematikan tersebut.
"Oppa mau pulang saja ke Mansion?" Jungkook menggeleng sebagai tanggapan tidak. "Aku sudah janji padamu untuk tinggal disini selama beberapa Minggu."
"Tapi kalau Oppa memang ingin kembali maka---"
"Aku masuk dulu." potongnya lantas memasuki rumah begitu saja. Mengacuhkan semua bawahan yang menanyakan keadaan serta membungkukkan badan padanya.
"Kami bisa membantu jika Nyonya membutuhkan kami..." ujar Tn. Cha, mendekati sang Nyonya besar diikuti oleh para bawahan lain yang ikutan penasaran akan penyebab dari acuhnya Tn. Besar mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak perlu, dukung saja dia dan jangan bicara dulu untuknya... mood nya sedang tidak bagus," katanya sambil menampilkan senyum manis padahal hatinya sedang tidak baik-baik saja.
"Ibu... mana Papaku?" tanya si kecil yang masih berada dalam gendongan Yeonjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.