"dia orang yang kucintai, dan itu berlaku untuk selamanya, bahkan aku gak tau sehancur apa aku nanti saat melihatnya dimiliki orang lain" -ni-ki
Homophobia di larang mendekat❗🔞
"ayoo Niki semangatt!ayo Niki semangat!" Begitulah orang orang bersorak saat pertandingan basket berlangsung, berteriak bukanlah jalan pintas yang mudah untuk mengambil hati Niki, pria dengan popularitas yang tinggi dikalangan remaja di sekolah nya bahkan sekolah lain. Mempunyai sifat yang dingin sedingin kulkas 2 pintu di tambah orangtua yang kaya-raya semakin membuat nya sangat semena mena kepada orang lain.
"Jake, break dlu Jake, Niki sesak lagi tu kaya nya belum sembuh total" ucap salah satu teman se team nya
" Nik, Lo ga apa-apa kan?" Tanya Jake menepuk pundak Niki
" Santai aja Jake,dehidrasi doang gue, gue balik ke kelas" Niki berdiri setelah mengambil botol minum Jake dan dengan santai nya membuka baju di depan para wanita
Semua yang melihat berteriak histeris melihat lekuk tubuh niki, menampilkan otot perutnya yang memiliki garis simetris "Niki!" Dari kejauhan seorang wanita memanggil nya "ini buat kamu" wanita itu menyodorkan sekotak bekal
" Apasih anj, SKSD bgt" begitulah jawab nya sambil melanjutkan langkah nya, ya begitulah Niki susah untuk di dekati apalagi di gapai (sama kamu: author bercanda)
Author: canda doang aelah jangan baper, tp beneran si gabisa di gapai krna kalian kentang :)
☁️☁️☁️
" Nik, jadi gimana sama bokap Lo masih ngejodohin Lo sama Soobin?" Tanya Jake saat mereka sudah di kelas, Jake adalah sahabat Niki sejak kecil, saat Niki sedang sakit ataupun sebalik nya mereka selalu menjaga satu sama lain ada hal nya dalam kelebihan pasti ada kekurangan begitupula dengan Niki dan Jake orang tua yang memiliki harta berlimpah serta Niki sendiri sudah berpenghasilan karna mempunyai perusahaan sendiri, serta Jake yang menjalankan bisnis perhotelan tetapi mereka tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tua nya
" Ya gitulah Jake, gausah di bahas gapenting juga kan" Jake mengangguk paham dan di sambung Niki dengan senyuman tipis, senyuman yang dapat diartikan ada kesedihan didalam nya
" Lo beneran gamau pacaran nik? Atau jangan jangan Lo homo?"
" Heh Lo kalo ngomong jangan sembarangan, nntik di denger orang gimana, gue tikam juga lu lama lama" Niki sudah berdiri sambil memegang buku bersiap untuk memukul Jake
" Klo gak bener ngapain marah santai aja kali ah"
Setelah jam pelajaran terakhir selesai semua murid berhambur keluar untuk pulang kerumah
Brakk!!!
Saat Niki ingin menuju parkiran untuk mengambil mobilnya yang terparkir tiba tiba ada seorang siswa menabrak nya dan terjatuh di lantai koridor sekolah
Niki menatap dingin anak lelaki tersebut
" Maaf kak saya nggak sengaja" lelaki itu menunduk ketakutan Mata nya yang bulat mengeluarkan sedikit air mata tangan halus nya tergores akibat benturan yang cukup keras, pipi nya yang putih dan chubby sedikit memerah
" Lo jalan kok ga liat liat sih? Atau Lo rabun?" Tanya Niki
" Maaf kak saya gak liat liat kak"
" Lo kalau di tanya liat guee! Jangan nunduk" Niki mulai meninggikan suaranya perlahan lelaki tersebut pun mengangkat kepala nya
"WOI SUNOO SINI LOO, BERANINYA LO KABUR!" tiba tiba dari kejauhan ada 2 orang yang berteriak memanggil lelaki tersebut
" Kak tolongin ddeonu kak, mereka mauuuu... Mauuuu"
" Mau apa?" Tanya Niki saat sunoo sudah sembunyi di balik badan Niki yang lumayan lebih besar dari pada dia
" Ddeonu mau di lecehin tadi sama mereka makanya ddeonu lari terus nabrak kakak, tolongin ddeonu kak, kali ini aja kak tolongin ddeonu, ddeonu gak tahan kak" sunoo menggoyang"kan lengan Niki
" Sunoo sini Lo, ngapain disitu bukannya Lo ada hutang ya sama bos kita? Jadi Lo ikut kita sekarang"
" Eitsss gabisa gituu dia punya gue" ucap Niki dengan smirk andalan nya sambil menarik sunoo kesampingnya
" Nik, gausah ikut campur deh loo, kita gak mau berurusan sama Lo, urursan kita sama ni bocah doang" ucap salah satu dari mereka
" Ya karna dia punya gue urusan dia urusan gue juga, jadi ada masalah apalagi sekarang?" Ucap Niki dengan santai
" Dia ada utang sama boss kita dan itu jumlah nya ga dikit"
" Sebutin aja nanti gue yang bayar, dan setelah itu jangan pernah ganggu dia lagi"
" 500 juta, dia ngutang 500jt sama boss kita"
Niki mengeluarkan hp nya dan menunjukkan pesan yang berarti transfer berhasil bahkan dia mengirim uang lebih dari yang sudah di janjikan, kemudian menarik sunoo kearah mobil nya
Didalam mobil sunoo masih menunduk terdiam tangannya sibuk memainkan jari jarinya, Niki melihat sunoo yang sudah menggetar di kursi penumpang yang ada di sampingnya
" Jadi Lo mau gimana sekarang? Apa yg bakal Lo lakuin buat ganti semuanya?" Sunoo masih terdiam menunduk "JAWAB!! JANGAN DIAM AJA?!" Niki membanting setir nya, akibat terlalu marah dengan sunoo, sunoo yang merasa dibentak kemudian nangis dan berusaha keluar dari mobil tapi di tahan sama Niki
" Kak Niki maafin ddeonu, ddeonu gak maksud buat kak Niki susah ddeonu juga gak tau harus gimana, jadi kalau urursan ganti uang kak Niki itu terserah kak Niki aja ddeonu akan ikutin kemauan kak Niki asal jangan buat ddeonu kaya yang di lakuin kak Alvin" sunoo menangis sejadi jadinya menyembunyikan wajahnya di dalam Hoodie nya
" Dimana rumah Lo biar gue anterin"
Sunoo menggeleng
" Gue nanya rumah Lo dimana biar gue anterin" tanya Niki sekali lagi
" Ddeonu gapunya rumah" jawabnya tersendat sendat
" Jadi Lo selama ini tinggal dimana, cukup ya gue depresi ngeliat Lo lama lama, Lo mau kemana sekarang biar gue anterin" sampai 5 menit kemudian sunoo tidak menjawab sama sekali Niki melajukan mobil nya . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
